Terperiksa Dugaan Suap Alfamidi, Sulkarnain Kadir Irit Bicara, Tim Kuasa Hukum : No Coment

KENDARI KITA - Mantan Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir irit bicara usai menjalani pemeriksaan penyidik Kejati Sultra, terkait dugaan suap Alfamidi.

Hadir didampingi tim kuasa hukum, Sulkarnain Kadir enggan berkomentar saat diwawancarai sejumlah awak media

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu nampak mondar mandir saat dikeremuni awak media di Kendari.

Baca Juga: Kasus Suap Alfamidi, Ridwansyah Taridala Kembali Jalani Pemeriksaan di Kejati Sultra

Sesekali Sulkarnain Kadir menjawab wartawan yang terus melontarkan sejumlah pertanyaan terkait pemeriksaan dirinya, dalam kasus dugaan suap Alfamidi.

"Sebentar yah. Nanti aja ya," singkat Sulkarnain Kadir, saat ditemui awak media di parkiran Kantor Kejati Sultra, Kamis 16 Maret 2023.

Sementara tim Kuasa Hukum, Ridwan Zainal juga kompak dengan kliennya yang enggan berkomentar, seputar kasus yang menyeret kliennya itu.

Baca Juga: Mangkir di Panggilan Pertama, Sulkarnain Kadir Hadiri Panggilan Kedua, Didampingi Kuasa Hukum

Ridwan Zainal menjelaskan, bahwa untuk saat ini pihaknya belum bisa memberikan tanggapan.

"No coment yah," jelasnya.

Ridwan juga mengungkapkan, alasan kliennya mangkir dari panggilan pertama penyidik Kejati Sultra.

Baca Juga: Pihak Lazismu Diperiksa Penyidik Dalam Kasus Suap Alfamidi, Begini Penjelasan Kejati Sultra

Ridwan Zainal menyebutkan, bahwa saat itu kliennya sedang berada di Bandung.

"Kan orang sekolah di Bandung," ungkapnya.
Untuk diketahui, penyidik Kejati Sultra telah menetapkan Sekretaris Kota (Sekot) Kendari, Ridwansyah Taridala dan Syarif Maulana sebagai tersangka dugaan tindak pidana pemberian suap atas pemberian izin PT Midi Utama Indonesia, oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari.

Keduanya diduga kuat terlibat dalam proses pengurusan perizinan gerai Alfamidi di Kota Kendari.***