OJK Dorong Penguatan Governansi dan Penegakan Integritas Industri Jasa Keuangan di Sulawesi Tenggara

- 22 September 2023, 23:12 WIB
Kepala Departemen Penegakan Integritas dan Audit Khusus, Siswani Wisudati  saat diwawancarai awak media di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Kepala Departemen Penegakan Integritas dan Audit Khusus, Siswani Wisudati saat diwawancarai awak media di Kendari, Sulawesi Tenggara. /Mirkas/kendarikita.com

KENDARI KITA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK)  mendorong penguatan governansi dan penegakan integritas Industri Jasa Keuangan (IJK) di Sulawesi Tenggara (Sultra).

Upaya penguatan tersebut dilaksanakan melalui sosialisasi yang dihadiri Ketua Dewan Audit OJK, Sophia Wattimena dan Kepala Departemen Penegakan Integritas dan Audit Khusus Siswani Wisudati, di Hotel Claro Kendari, Jumat 22 September 2023.

Sosialisasi tersebut dihadiri Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu, Kepala OJK Sultra, Arjaya Dwi Raya dan beberapa lembaga keuangan yang berada di wilayah Sultra.

Baca Juga: Moment Haru Jelang Akhir Jabatan, KSK Mencium Meja Kerjanya Disertai Tetesan Air Mata

Ketua Dewan Audit OJK, Sophia Wattimena mengungkap, bahwa kondisi penegakkan penguatan governansi dan penegakan integritas di Indonesia saat ini masih harus dibenahi.

Lebih lanjut, Anggota Dewan Komisioner OJK RI itu menyebutkan, bahwa dari hasil penilaian Asean Corporate Governance Scorecard (ACGS) pada tahun 2019 lalu, menunjukkan corporate governance di Indonesia masih tertinggal dengan beberapa negara Asean lainnya.

Sedangkan data dari Corruption Perception Index (CPI) tahun 2022, menunjukan hasil penilaian di Indonesia masih cukup rendah. 

Baca Juga: Diduga Garap Ribuan Hektare Kawasan Hutan, Ampuh Sultra Desak Kejati Periksa Pimpinan PT Antam dan PT AKP

Indonesia hanya mendapatkan skor 34 dari 100. Dengan scor tersebut menjadikan Indonesia menjadi negara terkorup kelima di Indonesia.

Halaman:

Editor: Mirkas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x