Bahtra Banong Dorong Percepatan Kinerja Bank Tabungan Negara di Sulawesi Tenggara

13 Juli 2022, 16:25 WIB
Anggota Komisi XI DPR RI, Bahtra saat melakukan reses di Gedung Learning Center OJK Sultra yang dihadiri industri perbankan. /Mirkas/kendarikita.com.

KENDARI KITA - Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Tenggara (Sultra), Bahtra Banong mengatakan, bahwa Bank Tabungan Negara (BTN) merupakan lembaga perbankan yang paling merasakan pandemi Covid 19.

Hal itu disampaikan Bahtra Banong saat melakukan reses di Gedung Learning Center Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sultra, yang dihadiri industri perbankan, Rabu 13 Juli 2022.

Menurut politisi Partai Gerindra ini, Bank BTN perlu didorong lebih optimal lagi, sehingga kinerja bank yang konsen pada pembiayaan properti atau perumahan itu bisa lebih meningkat.

Baca Juga: Bahtra Banong Resmi Jadi Anggota DPR RI: Sudah Saatnya Mengabdi Untuk Kepentingan Rakyat

"Dibanding dengan bank-bank konvensional lain, BTN yang paling merasakan dampak dari pandemi Covid 19," ujar Bahtra, saat ditemui di Gedung Learning Center OJK Sultra.

Secara umum, lanjutnya, berdasarkan laporan kinerja perbankan di Sultra yang disampaikan pada reses kali inj, nampak terjadi pertumbuhan yang positif, meski di tengah situasi pandemi.

"Dalam situasi pandemi pun, kita mengalami peningkatan (perekonomian), walaupun perlu didorong lagi supaya terjadi percepatan," jelasnya.

Baca Juga: Wings Air Hentikan Operasional, Hugua Cerita Perjuangannya Buka Akses Penerbangan di Wakatobi

Selain itu, pihaknya juga mendorong lembaga perbankan agar memberikan kemudahan kepada para pelaku UMKM di Sultra, dalam mengakses kredit untuk membantu meningkatkan usaha mereka.

Apalagi, kata Bahtra Banong, kondisi pelaku UMKM di Sultra masih banyak yang tradisional. Jadi, kalau berhubungan dengan pihak perbankan, mereka (pelaku UMKM) ini agak sedikit terkendala.

"Seperti kita ketahui, pelaku UMKM di Sultra ini berbeda dengan di Jawa. Kadang-kadang aksesnya terbatas, datang ke bank juga susah. Nah, itu yang perlu kita dorong agar percepatannya terjadi percepatan," katanya.***

 

Editor: Mirkas

Tags

Terkini

Terpopuler