Anton juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, yang telah merespons permintaan umat Kristen dengan mengubah nomenklatur hari libur Kenaikan Isa Almasih menjadi Kenaikan Yesus Kristus.
Baca Juga: PMII Konawe Tuntut Transparansi KPU dalam Rekrutmen Badan Ad Hoc
Kegiatan ini dihadiri oleh 21 ribu tamu undangan yang berasal dari berbagai daerah di Sulawesi Tenggara. Selain itu, turut hadir sejumlah organisasi kemahasiswaan yang tergabung dalam Cipayung Plus dan BEM universitas se-Kota Kendari.
"Kerukunan hidup beragama di Sulawesi Tenggara ini sangat ditonjolkan dalam kehidupan sehari-hari," ujar Anton Timbang.
"Tentunya ini tidak terlepas dari peran pemerintah, tokoh masyarakat, dan tokoh agama," pungkasnya.***