Hugua dan Anton Timbang Inisiasi Kerjasama Jadikan Wakatobi Pusat Industri Musik dan Film Dunia

- 24 Mei 2024, 18:43 WIB
Hugua dan Anton Timbang Inisiasi Kerjasama Jadikan Wakatobi Pusat Industri Musik dan Film Dunia
Hugua dan Anton Timbang Inisiasi Kerjasama Jadikan Wakatobi Pusat Industri Musik dan Film Dunia /Dok. Kendari Kita/Mirkas

KENDARI KITA - Sebuah langkah besar telah diinisiasi oleh Hugua dan Anton Timbang untuk mengubah wajah Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra), menjadi pusat industri musik dan film dunia.

Kerjasama strategis antara Patuno Resort dan GR Corp telah diluncurkan dengan visi untuk menjadikan Wakatobi sebagai pusat industri film yang terlengkap dan terintegrasi di Indonesia.

Direktur GR Corp, Gilang Ramadhan, dalam kunjungannya ke Wakatobi pada 23 Mei 2024, mengatakan Wakatobi diproyeksikan menjadi pusat industri film terlengkap dan terintegrasi di Indonesia untuk memproduksi film nasional, eropa, amerika sampai Hollywood.

Baca Juga: Pebalap Muda dari Astra Honda Racing Team, Arbi Aditama Siap Bertarung di Moto3 GP Catalunya

Gilang Ramadhan, yang juga merupakan musisi legendaris Indonesia, menekankan bahwa brand Wakatobi sebagai pusat suku Bajo akan menjadi ciri khas tersendiri dalam industri perfilman.

"Saya berpikir kita dorong bersama supaya Wakatobi ini menjadi Sentral Perfilman, bahkan kita akan bekerjasama dengan negara-negara lain di eropa dan amerika,” ucap Gilang Ramadan saat jumpa pers di Patuno Resort, Wangi-Wangi.

Mimpi besar ini sangat mungkin terjadi, mengingat Wakatobi sudah memiliki sarana yang memadai seperti airport, hotel, dan fasilitas lainnya.

Baca Juga: Daftar Kode Redeem FF Terbaru yang Bisa Anda Gunakan Hari ini, Jumat 24 Mei 2024

Sebagai langkah awal, GR Corp dan Patuno Resort telah mendatangkan sutradara film asal Belanda, Bernice Helena, untuk mencari bakat putra daerah Wakatobi di bidang akting, musik tradisi, dan model.

"Kami hadir di sini untuk mencari bakat putra daerah, untuk mengisi peran dalam film yang akan kami garap bersama Patuno Resort, yang berkaitan dengan budaya dan musik tradisional Sulawesi Tenggara," ujar Bernice Helena.

Halaman:

Editor: Emil Rusmawansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah