Inflasi Tinggi Berimbas Kenaikan Harga Bapok, Jangkar Sultra Desak Mendagri Evaluasi Pj Gubernur

- 29 Oktober 2023, 00:10 WIB
Aksi demonstrasi Jangkar Sultra menyikapi tingginya inflasi yang berimbas kenaikan harga sejumlah bahan pokok
Aksi demonstrasi Jangkar Sultra menyikapi tingginya inflasi yang berimbas kenaikan harga sejumlah bahan pokok /istimewa/

KENDARI KITA - Jaringan Demokrasi Rakyat (Jangkar) Sultra menyikapi tingginya angka inflasi di bumi anoa.

Dari hasil rapat kordinasi pengendalian inflasi yang digelar Direktoral Jendral (Dirjen) Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia (RI), pada Senin 23 Oktober 2023 lalu, Sultra berasa di peringkat kedua posisi inflasi tertinggi di Indonesia.

Parahnya lagi, inflasi yang terjadi berimbas peda kenaikan harga sejumlah bahan pokok (Bapok) di pasaran, dan kelangkaan tabung gas 3 kilogram.

Baca Juga: Konsisten Tolak Penambangan di Area Pemukiman, Warga Desa Torobulu Abaikan 'Bujuk Rayu' PT WIN

Kondisi tersebut membuat masyarakat menjerit dan menimbulkan kekhawatiran.

Ketua Jangkar Sultra, Juraidin mendesak Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian didesak segera mengevaluasi kinerja Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto.

Lebih lanjut, Juraidin mengatakan, akibat inflasi yang terjadi, masyarakat Sultra mengalami kesulitan akibat naiknya harga bahan pokok di pasaran.

Baca Juga: Inflasi di Sultra Tinggi, GMA Desak Mendagri Copot Pj Gubernur

“Harga-harga bahan pokok melambung naik membuat masyarakat menjerit," ungkapnya, Sabtu 28 Oktober 2023.

Menurutnya, dapat menjadi catatan buruk bagi kinerja PJ Gubernur Sultra. Pasalnya, inflasi merupakan salah satu dari delapan program strategis dari Pj Gubernur Sultra pada saat dilantik.

Ia jugalah menambahkan, bahwa atas permasalahan tersebut, Kemendagri harus mengambil langkah strategis, jika perlu mengevalusi kinerja Pj. Gubernur Sultra.

Baca Juga: Dugaan Kedekatan Celine Evangelista dan Jaksa Agung Mencuat, Begini Penjelasan Kajati Sultra

"Mendagri sementara berada di Sultra, dan Mendagri mesti melihat yang terjadi Sultra, ketidakmampuan Pj Gubernur dalam melakukan konsolidasi terhadap kepala daerah di kota dan kabupaten untuk menekan inflasi," tambahnya.

Selain itu, lanjut Juraidin, Pj Gubernur Sultra tidak siap dalam menghadapi musim kemarau dan fenomena elnino.

"Kami tidak butuh pencitraan, kami butuh kerja nyata, bagaimana seorang Pj Gubernur Sultra mampu mengatasi semua persoalan di Sultra atas amanah yang telah Ia emban," ucapnya.

Baca Juga: WALHI Laporkan Dugaan Perusakan Mangrove dan Lingkungan Hidup PT WIN ke Gakkum KLHK

Pihaknya juga meminta DPRD Sultra untuk menggelar rapat dan mengeluarkan rekomendasi agar Kemendagri mengevaluasi Pj Gubernur Sultra.

"Wakil Rakyat mesti peka terhadap kondisi hari ini, melihat masyarakat menghadapi kelangkaan tabung gas LPG 3 Kilogram dan naiknya harga sembako, melalui fungsi pengawasannya DPRD Sultra mesti melakukan rapat dan mengeluarkan rekomendasi untuk Mendagri agar segera mengevaluasi Pj Gubernur Sultra," tutupnya. ***

Editor: Mirkas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah