KENDARI KITA-Pj Bupati Muna Barat (Mubar), Bahri, angkat bicara soal wacana pembangunan Indomaret di wilayah kepemimpinannya.
Menurut Bahri, peluang investasi tak hanya terbuka bagi perusahaan yang menaungi gerai Indomaret, yakni PT. Indomarco Prismatama.
Investor lainnya kata Bahri, juga memiliki hak yang sama jika ingin menanamlkan modal usahanya di Mubar.
Baca Juga: Idul Fitri 1444 Hijriah, Kemenkumham Salurkan 1,4 Miliar Zakat melalui Baznas
Namun menurut Bahri, untuk membuka kran ekonomi lewat investasi di Mubar, perlu dilakukan uji publik, untuk melihat manfaat investasi sekaligus animo masyarakat setempat.
Bahri kembali menegaskan, aturan ini berlaku bagi semua investor, tak terkecuali Indomaret.
Tujuannya kata Bahri, untuk menghindari penyalahgunaan pelayan publik yang diatur dalam Undang-undang (UU) nomor 25 tahun 2009.
Baca Juga: Kapolri Meminta Masyarakat Agar Mudik Lebaran 2023 dengan Aman dan Nyaman
Bahri lebih jauh menjelaskan bahwa ia telah berkonsultasi dengan pihak Ombudsman sebagai lembaga pengawas penyelenggaraan pelayanan publik terkait wacana gerai waralaba yang menjamur di beberapa daerah di Sultra itu.
Di Ombudsman, Bahri meminta pendapat terkait syarat, indikator ataupun kriteria kepada pihak Indomaret, di luar syarat yang ditetapkan dalam perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik atau Online Single Submission (OSS).
"Karena ini syarat diinginkan oleh masyarakat dan Ombudsman menyetujui, asal tak mempersulit atau menghambat Indomaret untuk berinvestasi," kata Bahri kepada awak media, usai memimpin upacara Hari Kesadaran Nasional di halaman Kantor Bupati Mubar, Senin, 17 April 2023.