Network
Bahri menyebutkan, Peraturan presiden (Perpres), juga telah memerintahkan agar daerah mempermudah akses investor untuk berinvestasi
"Apalagi kita saat ini telah menetapkan perda kemudahan investasi. Termasuk saya sudah menandatangani perda K3. Dan Indomaret bukan saya yang panggil melainkan manajemen Indomaret sendiri yang datang mengajukan izin ke Pemda Mubar untuk membuka 10 gerai di Mubar," ujarnya.
Untuk menghindari persepsi negatif dan fitnah, Bahri mengajak beberapa kepala desa, lurah, camat, asisten II.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn 17 April 2023: Fantasi Berbuah Nyata Hari Ini
"Karena saya khawatir dituding ada main dengan pihak Indomaret. Kemudian pihak Indomaret saya arahkan untuk berurusan di PTSP," timpal Bahri.
Lebih lanjut Bahri membeberkan hasil pertemuan dengan masyarakat disepakati bahwa pihak management Indomaret berjanji, apabila 10 gerai yang direncanakan benar-benar didirikan, maka tenaga kerja yang direkrut wajib berasal dari masyarakat Mubar.
"Berarti kan kita bisa menyerap tenaga kerja yang ada di Muna Barat dan saya kira ini sangatlah menguntungkan buat kita," kata Direktur perencanaan keuangan anggaran daerah, Kementerian dalam negeri (Kemendagri) RI itu.
Baca Juga: Angkatan Muda Partai Golkar Sultra Galang Aksi Sosial di Momen Ramadhan 2023
Manajemen Indomaret kata Bahri, siap memasarkan produk UMKM di gerainya, baik yang ada di Mubar maupun seluruh gerai Indomaret yang berada di wilayah lainnya.
Menurut Bahri, Indomaret juga berkomitmen bakal mengalokasikan secara online 10 persen pajak Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari produk yang berhasil dipasarkan.
"Kalau di pedagang kelontongan, potongan 10 persen tidak bisa kita tarik untuk pajak, kalau di Indomaret, pajak secara otomatis masuk sebagai PAD," ujar Bahri.
Baca Juga: Stok Beras di Konawe Diperkirakan Aman hingga Idul Fitri 2023
"Dia (Indomaret) siap menyediakan lapak untuk masyarakat di area parkir gerai Indomaret. Yang terakhir, setiap tahun ada CSR ke Pemda Mubar. CSR nya nanti untuk kebutuhan masyarakat, saya minta untuk peningkatan kapasitas masyarakat , koperasi usaha kecil," kata Doktor jebolan universitas Pajajaran Bandung itu.
