Orang Tua Anak Penderita Hidrosefalus di Muna Menolak Bantuan Operasi dari Pemda Mubar, Ini Alasannya

- 9 Februari 2023, 19:30 WIB
Balita penderita Hidrosefalus di Kabupaten Muna Barat (Mubar).
Balita penderita Hidrosefalus di Kabupaten Muna Barat (Mubar). /Istimewa/

KENDARI KITA-Orang tua balita penderita penyakit bawaan Hidrosefalus di Muna Barat (Mubar), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), menyampaikan permintaan maaf karena telah menolak tawaran bantuan operasi dari Pj Bupati Mubar, Dr Bahri.

"Jadi, saya minta maaf kepada Bupati Mubar, bukan saya tidak menerima bantuan dan kepeduliannya kepada kami,” ujar La Ode Haili, ayah sang balita penderita Hidrosefalus.

Baca Juga: Review dan Spesifikasi Poco X 5 Pro, Smartphone Low Budget untuk Gamers

La Ode Haili mengungkapkan alasannya menolak jika anaknya harus dirujuk dan dioperasi karena memikirkan masa depan dua anak lainnya yang kuliah.

Sedangkan satu diantara dua anaknya itu dalam waktu dekat akan menghadapi semester akhir.

Baca Juga: Sedang Asyik Berpesta Sabu, Empat Pria dan Satu Wanita di Konawe Ditangkap Polisi

“Saya ucapan terimakasih kepada Bupati Mubar atas bantuan dan kepeduliannya. Tapi saya minta maaf, saya menolak jika anak saya harus dirujuk dan dioperasi. Saya pikir kasian kakak-kakaknya yang kuliah, kalau saya ikut dua atau sampai satu minggu, anak-anak saya mau makan apa kasian," katanya.

"Saya tidak mau anak saya putus kuliah. Dan sebelumnya, saya sudah menolak dari kemarin-kemarin waktu saya bawa anak saya ke klinnik di Raha dan dokternya bilang harus dirujuk saya menolak dan anak saya menangis 10 hari 10 malam lantaran takut mau dioperasi, kalau tidak dibisik oleh mamanya itu hari, mamanya bilang jangan mi menangis e, kamu tidak akan dioperasi," imbuhnya.

Baca Juga: 5 VItamin dan Suplemen Pendukung Mood Terbaik yang Direkomendasikan Psikolog Nutrisi

Pj Bupati Mubar, Dr Bahri diketahui bakal membantu balita penderita Hidrosefalus yang berasal dari Desa Kamponalano, Kecamatan Sawerigadi Kabupaten Mubar itu.

“Jika balita itu harus dirujuk, Insha Allah kita akan bantu biayanya, baik dari Mubar sampai tempat rujukan. Dirujuk di Makassar atau di Jakarta kita akan bantu,” ujarnya.

Baca Juga: Polres Bombana Disinyalir 'Main Mata', Polda Sultra Didesak Ambil Alih Perkara BBM Subsidi PT PLM

Senada dengan itu, Kapus Kamponalano, La Ada membenarkan jika Pj Bupati Mubar, Bahri, akan memberikan bantuan kepada balita penderita penyakit langka tersebut.

“Tadi pagi saya dipanggil sama pak Bupati. Pak Bupati memerintahkan agar Balita Hidrosefalus segera diberikan pelayanan dan dilakukan pemeriksaan kesehatan. Hari ini kita sudah bawa ke rumah sakit dan langsung dikonsultasikan dengan dokter anak. Jika hasil pemeriksaaannya dirujuk, maka pak Bupati akan membantu biaya operasinya,” kata La Ada, Kamis, 9 Februari 2023.

Baca Juga: Dukung Pelaku UMKM, Kanwil Kemenkumham Sultra Berkomitmen Berikan Perlindungan Hukum

Dokter anak RSUD Mubar, Dr. Eva, mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan, Ballita Hidrosefalus itu harus dirujuk, sebab selain menderita Hidrosefalus, balita tersebut juga menderita gizi buruk.

“Dirujuk di Kendari dan Balita ini juga ternyata mengalami gizi buruk. Saya sudah sarankan kepada orang tua balita agar segera dirujuk di Kendari dan masalah gizi buruknya kita akan memberikan suplemen dan pihak puskesmas akan memberikan pelayanan khusus kepada balita tersebut,” ungkapnya.

Baca Juga: Ratusan Masyarakat Konawe Utara Berunjuk Rasa di Kantor PT Antam UBPN Konut, Ini Tuntutannya

Hidrosefalus bisa merupakan kondisi bawaan. Penyebabnya antara lain gangguan genetik dan masalah dalam perkembangan janin akibat malnutrisi atau infeksi selama kehamilan. Infeksi yang paling sering antara lain cytomegalovirus (CMV), rubella, mumps, sifilis, atau toksoplasma.

Editor: Mirkas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x