Ratusan Masyarakat Konawe Utara Berunjuk Rasa di Kantor PT Antam UBPN Konut, Ini Tuntutannya

- 9 Februari 2023, 15:20 WIB
Ratusan masyarakat Konawe Utara berunjuk rasa di Kantor PT Antam UBPN Konut, mendesak pemberdayaan pengusaha lokal.
Ratusan masyarakat Konawe Utara berunjuk rasa di Kantor PT Antam UBPN Konut, mendesak pemberdayaan pengusaha lokal. /Mirkas/kendarikita.com

KENDARI KITA - Ratusan masyarakat Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) berunjuk rasa di kantor PT Antam Tbk UBPN Konut, Kamis 9 Februari 2023.

Dari video yang beredar, ratusan masyarakat yang datang dari beberapa desa di Konut seperti Desa Mandiodo, Tapuemea, Tapunggaya, Lasolo dan Molawe itu mendesak perusahaan plat merah itu agar melakukan pemberdayaan terhadap para pengusaha lokal.

Kordinator aksi, Iqbal mendesak PT Antam Tbk merealisasikan komitmennya untuk melibatkan pengusaha lokal dalam kegiatan pertambangan di seluruh wilayah IUP PT Antam.

Baca Juga: Puluhan Rumah Warga di Konut Terendam Banjir, Aktivitas Tambang Antam Dituding Jadi Biang Kerok

Tak hanya itu, lanjut Iqbal, Dirut PT. Antam harus segera mencopot General Manager PT. Antam Tbk UBPN Konut, karena dinilai telah gagal membawa PT. Antam Tbk sebagaimana yang diharapkan masyarakat Konawe Utara.

"Kehadiran PT Antam Tbk hanya menjadi malapetaka bagi masyarakat dan pengusaha lokal di Konut, karena tidak mengindahkan amanat UU Minerba untuk bersinergi dengan pengusaha lokal," ungkap Iqbal, dalam orasinya.

Olehnya itu, kata dia, PT Antam harus bertanggung jawab atas hilangnya pekerjaan ribuan pekerja lokal.

Baca Juga: Ampuh Sultra Desak PT Antam Rombak Pembentukan KSO-MTT, Ini Penyebabnya

"Apabila tuntutan tidak dipenuhi dalam waktu 1 x 24 jam, maka massa akan menduduki Kantor PT Antam Tbk UBPN Konut sampai tuntutan dipenuhi," katanya.***

Editor: Mirkas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x