KENDARI KITA-Puluhan pemuda yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Hukum (Ampuh) Sulawesi Tenggara (Sultra), kembali menggelar aksi demonstrasi jilid 2 di Markas Besar (Mabes) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), Rabu, 8 Februari 2023.
Mereka mendesak Dirjen Minerba untuk tidak menyetujui atau menolak RKAB PT Wisnu Mandiri Batara (WMB).
Baca Juga: 7 Ide Hadiah Valentine Unik nan Simpel untuk Pasanganmu
Menurut Muh Ari Fahrin Sanjaya, perusahaan itu telah melakukan perambahan hutan di Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara.
“Jumat kemarin kami sudah sampaikan aspirasi sekaligus membuat laporan terkait dugaan perambahan hutan PT Wisnu Mandiri Batara, adapun aksi hari ini kami gelar sebagai upaya pressure juga sebagai bentuk keseriusan kami mengawal persoalan PT WMB," kata Arin saat di konfirmasi oleh awak media ini, Rabu, 8 Februari 2023.
Baca Juga: Dinas Sosial Bakal Salurkan BLT untuk Lansia di Kendari
Karena temuan pelanggaran itu, Arin juga mendesak Dirjen Minerba untuk menolak RKAB PT WMB.
“Untuk tuntutan kami meminta pihak Dirjen Minerba untuk tidak menyetujui atau menolak RKAB PT Wisnu Mandiri Batara (WMB). Karena tidak patuh terhadap aturan," ujarnya.
Baca Juga: Dugaan Penambangan Ilegal Seret PT Tristaco, Dishut Sultra: Mereka Tak Kantongi IPPKH
Sementara itu, dihubungi secara terpisah, direktur Ampuh Sultra, Hendro Nilopo membenarkan terkait aksi yang di gelar oleh Ampuh Sultra hari ini,