Network
KENDARI KITA-Dinas Sosial (Dinsos) Kota Kendari bakal menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk warga lanjut usia (lansia).
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Kota Kendari, Husni Mubarak, mengatakan, BLT lansia ini dialokasikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Tahun 2023.
Baca Juga: Dugaan Penambangan Ilegal Seret PT Tristaco, Dishut Sultra: Mereka Tak Kantongi IPPKH
“Dari APBD Provinsi Sultra. Suratnya itu sudah ada dengan kami,” kata Husni.
Husni mengatakan, Dinsos Kota Kendari tengah menyusun nama-nama lansia calon penerima BLT berdasarkan data dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia (RI).
Baca Juga: Cairan Lindi Cemari Sumber Air Warga Kelurahan Wuawua, Pemkot Kendari Tuai Sorotan
“Berdasarkan surat yang masuk di kami itu, permintaannya adalah Lansia yang berusia 60 tahun ke atas, yang terdaftar di dalam DTKS. DTKS ini yang terdaftar di pusat,” ujarnya.
Husni mengatakan, lansia yang tidak masuk dalam DTKS Kemensos tidak bisa diusulkan menjadi penerima BLT dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra.
Baca Juga: Tak Ada Perubahan, Ini Komposisi Dapil dan Alokasi Kursi DPRD Kota Kendari
“Kalau dia tidak masuk (dalam daftar DTKS Kemensos), dia belum bisa menerima. Beda dengan yang kemarin BLT Disabilitas, yang tidak terdaftar dalam DTKS itu bisa kami buatkan dengan Surat Keputusan (SK) Wali Kota,” imbuhnya.
Lanjut Husni, penerima BLT di Kota Kendari diberi kuota sebanyak 500 orang Lansia.
Baca Juga: Shared Culture Usulkan Busana Tradisional Kebaya Dalam Daftar ICH UNESCO
“Kami lihat yang sudah menerima selama ini BLT, yang belum mana. Makanya dipilah-pilah, diprioritaskan bagi lansia yang tidak menerima bantuan minyak dengan uang tunai,” tuturnya.
Adapun jumlah BLT Dinsos Sultra yang disalurkan yakni senilai Rp 250 ribu per bulan untuk empat bulan berturut-turut.
Baca Juga: Harga Emas di Bursa Perdagangan Hari Ini Melambung ke Level Rp 1.028.000 per Gram
“Jadi, totalnya itu sebesar Rp 1 juta,” ujar Husni.
