Jelang 17 Agustus, Paskibaraka Konawe Intensif Lakukan Latihan

9 Agustus 2023, 19:17 WIB
Proses latihan anggota Paskibaraka Konawe yang dilakukan secara intensif. /Ilfa/kendarikita.com

KENDARI KITA - 75 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang akan bertugas pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-78, intensif di pelataran Kontor Bupati Konawe.

Latihan tersebut sudah berlangsung sejak 28 Juli 2023 lalu. 75 orang yang akan bertugas mengibarkan bendera merah putih itu berasal dari Sekolah Menengah Atas (SMA) se-Kabupaten Konawe, yang lolos seleksi dan sedang menjalani karantina selama 21 hari di Hotel Nugaraha untuk pemusatan pelatihan.

"Mereka latihan sejak tanggal 28 hitungan hari sekarang sudah hari ke-9 mereka latihan," kata Plt Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Konawe, Tery Indria, Rabu 9 Agustus 2023.

Baca Juga: Pemerintah Kabupaten Mubar Dapat 273 Jatah PPPK Guru, Tenaga Teknis dan Kesehatan Menunggu

Lebih lanjut, Ia mengungkapkan, pelatih Paskibraka terdiri dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) 10 orang dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) 15 orang.

Tery juga mengatakan, dikarenakan latihan yang mencakup latihan fisik dan mental ini. Meski pada awal latihan sebagian anggota calon Paskibraka memiliki keluhan. Tapi setelah empat hari menjalani proses latihan, anggota Paskibraka sudah bisa menyesuaikan mengikuti latihan secara full.

"Saya setiap hari memantau mereka latihan, memang awal- awal, pada hari pertama itu ada yang mengeluh sakit kaki, mungkin masih penyesuaian. Jadi, yah ada satu dua orang yang kelainan masalah lambung. Tapi dengan latihan-latihan terus mereka sudah terbiasa. Sudah tidak ada hambatan lagi," ujarnya.

Baca Juga: Bupati Konawe Lepas 124 Kontingen Jambore Nasional Ke-XII

Ia berharap, para anggota Paskibraka ini nantinya bisa tampil dengan sempurna dan menjalankan tugasnya, baik pada puncak peringatan detik-detik Proklamasi 17 Agustus 2023 mendatang.

Doni Amansyah, salah satu anggota Paskibraka Konawe, saat diwawancarai usai latihan mengatakan, untuk latihan Paskibraka ini secara pribadi bukan untuk main-main, dan mengibarkan sang saka Merah Putih tidak sembarang.

"Saya sangat semangat dan senang menjalani sesi latihan Paskibraka. Meskipun saya tidak jadi mengibarkan di tingkat nasional. Tapi, saya tetap semangat, karena saya sudah mengibarkan bendera merah putih di tanah kelahiran saya," ujarnya.

Baca Juga: Tim Labfor Polda Sulsel Tak Mampu Ungkap Penyebab Kebakaran Dinas PUPR Muna Barat

Ia juga termotivasi setelah menjadi Purna Paskibraka untuk meningkatkan latihan agar dapat menampilkan yang terbaik.

"Untuk fisik saya sekarang alhamdulilah baik. saya juga tidak terlalu memikirkan hal-hal yang sudah terjadi kemarin, dan sudah mengikhlaskan apa yang terjadi. Semoga berjalan lancar mulai dari penaikan dan penurunan bendera sang saka Merah Putih," pungkasnya. (Ilfa) ***

Editor: Mirkas

Tags

Terkini

Terpopuler