Deklarasi Dukungan DPD NasDem Konsel Tuai Sorotan, Saninuh Kasim : Menyalahi Mekanisme dan Timbulkan Kegaduhan

28 Desember 2022, 14:40 WIB
Deklarasi dukungan DPD NasDem Konawe Selatan kepada Adi Surunuddin sebagai figur yang akan diusung pada Pilkada 2024 mendatang menuai sorotan. /Mirkas/kendarikita.com

KENDARI KITA - Deklarasi dukungan DPD Nasional Demokrat (NasDem) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) menuai sorotan dari berbagai kalangan, salah satunya datang dari DPW NasDem Sultra.

Wakil Sekretaris DPW NasDem Sultra, Saninuh Kasim mengatakan, bahwa dirinya sudah melihat video yang beredar soal dukungan kader Nasdem di Konsel kepada salah satu calon bupati, dari video itu disusul dengan berita yang memperkuat video tersebut, bahwa Nasdem saat ini sudah mendukung salah satu calon bupati di daerah tersebut.

"Kita diserang dari berbagai kalangan, pertama dari internal partai, kita sendiri bertanya soal itu, kita ditanya bagaimana dengan sikap Nasdem seperti itu," katanya, Rabu 28 Desember 2022.

Baca Juga: Polemik Deklarasi Dukungan DPD NasDem Konsel Kepada Adi Surunuddin, Begini Sikap DPW Sultra

"Kami menyampaikan kepada publik, bahwa tindakan seperti ini membuat gaduh di internal, dan kita di DPW tidak mengharapkan seperti ini, karena bicara soal partai dukungan kepada calon bupati itu punya mekanisme sendiri," tegasnya.

Menurutnya, hal Itu sudah jelas tindakan pelanggaran, offside yang dilakukan oleh pimpinan partai kalau dia mendahului mekanisme yang dilakukan partai.

"Mekanisme kita itu keluar dulu PO. Jadi kalau tahapan sudah dimulai, pasti akan keluar PO mengenai mekanisme menentukan calon kepala daerah," ungkapnya.

Baca Juga: Bersama NasDem, Giona Nyatakan Siap Maju Pilwalkot Kendari

Lebih lanjut, Saninuh Kasim menjelaskan alasanya menyebut tindakan DPD Konsel itu menimbulkan kegaduhan. Sebab, secara otomatis cara seperti ini akan membuat Partai NasDem kecil.

Padahal, kata dia, NasDem di Konsel memiliki banyak kader potensial, diantaranya Suparjo, Sutoardjo Pondiu, Radan dan Adi Surunuddin. ada Suparjo, dan Sutuorjo Pondiu, Adi Surunuddin.

"Kita punya banyak kader di sana yang kami nilai punya kans untuk bertarung kepala daerah," ujarnya.

Baca Juga: PT GAN Sebut PT CSM Tak Sepakati Aturan Soal Penyelesaian Sengketa Kepemilikan IUP

Ditanya soal sikap DPW, Saninuh Kasim menyatakan, kalau diawal sudah dilakukan tindakan yang menciderai mekanisme yang ada di kepartaian, maka bisa dimungkinkan partai akan memberikan teguran.

Sebab, apa yang dilakukan Ketua DPD Konsel, jelas di luar dari mekanisme partai, itu tidak normal.

"Pada dasarnya, kita tidak melarang dia mau berimprofisasi untuk membesarkan partai di sana, tetapi harus diingat, dia tidak boleh menutup ruang kepada siapapun untuk bergabung, Nasdem partai terbuka, siapapun bisa masuk," ungkapnya.

Baca Juga: Temuan Pemilih Ganda di Pilkades Muna, Rusman Emba: PSU di 4 Desa

Saninuh Kasim juga mengingatkan, bahwa hingga saat ini NasDem tengah fokus menghadapi Pileg dan Pilpres, belum masuk ke ranah Pilkada.

Sehingga seluruh kader dari berbagai tingkat kepengurusan hendaknya taat menjalankan perintah partai.***

Editor: Mirkas

Tags

Terkini

Terpopuler