Achmad Husen menyebutkan, bahwa KKL akan dilaksanakan pada tanggal 24—28 Februari 2022, dan salah satu peserta KKL adalah Ir. Hugua.
"Bak gayung bersambut, Pemda Wakatobi juga menyambut baik adanya kesamaan keinginan untuk sama-sama mengabdi, dengan dibuktikan penandatanganan kerja sama ini," ungkap Achmad Husen.
Di tempat yang sama, Direktur Pascasarjana UNJ, Prof. Dedi Purwana menyambut baik ikhtiar dan inisiatif Prodi S2 Manajemen Lingkungan mengembangkan kerja sama dengan Pemda Kabupaten Wakatobi.
Baca Juga: Silvester Sili Laba Lantik Dua Notaris Pengganti di Sulawesi Tenggara
Menurutnya, hal ini sesuai dengan keinginan pimpinan Pascasarjana, bahwa perguruan tinggi hendaknya jangan asyik dengan urusannya sendiri (seperti Menara Gading), tanpa peduli dengan permasalahan yang terjadi pada masyarakat. Keberadaan perguruan tinggi mestinya dapat memberikan kontribusi dan solusi terhadap permasalahan masyarakat tersebut.
"Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan solusi terhadap permasalahan sehingga bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara, termasuk bagi daerah-daerah, " kata Direktur Pascasarjana UNJ.
Pada kesempatan ini juga, Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama UNJ, Dr. Totok Bintoro mengatakan, UNJ sebagai perguruan tinggi selalu berupaya untuk mewujudkan keunggulan dari Tridarma perguruan tinggi, diantaranya dengan terus melakukan kerja sama dan pendampingan wilayah dengan beberapa di Indonesia.
Baca Juga: Profil Reza Rahadian, Pemeran Film Garis Waktu yang Akan Tayang di Bioskop pada 24 Februari 2022
“Terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Wakatobi yang bersedia melakukan nota kesepahaman dengan UNJ, dengan harapan MoU ini segera terealisasi dan berjalan dengan baik," ucap Dr. Totok Bintoro.
Sementara itu, Bupati Wakatobi, Haliana SE, menyambut baik dan mengucapkan terima kasih atas kesediaan Pascasarjana UNJ menjalin kerja sama dengan Pemda Wakatobi, terlebih kerja sama ini dilakukan di tengah usaha keras Pemda Kabupaten Wakatobi untuk meraih visi dan prestasi yang telah lama diidamkan.