Baca Juga: Dua Kebijakan Pemerintah Disorot, Prima : Jangan Korbankan Rakyat Demi Ambisi
Baca Juga: Soal Inpres Nomor 1 Tahun 2022, Pengamat Kebijakan Publik Sultra : Dikaji Dulu, Korelasinya di Mana?
Baca Juga: Dua Kebijakan Pemerintah Disorot, Prima : Jangan Korbankan Rakyat Demi Ambisi
Baca Juga: Soal Inpres Nomor 1 Tahun 2022, Pengamat Kebijakan Publik Sultra : Dikaji Dulu, Korelasinya di Mana?
Tanpa memberikan keterangan yang spesifik, Bima Arya hanya mengatakan, jika dirinya ditakdirkan untuk naik kelas (gubernur), maka Ia pun harus menyelesaikan tugasnya di Kota Bogor.
"Kalau saya ditakdirkan oleh Allah untuk berkhidmat memberikan sesuatu untuk Indonesia, ya pasti arahnya akan naik kelas. Tapi kalau naik kelas 'PR'-nya kan harus diselesaikan," ujar Bima Arya.
Lebih lanjut, Bima Arya juga menegaskan, bahwa dirinya siap di mana pun, entah itu di Jabar ataupun di DKI.
Baca Juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Aku Bukan Jodohnya Karya Tri Suaka, Menyentuh Hati
Pada dasarnya, kata dia, Ia merasa punya bekal dua periode di Kota Bogor yang bisa dijadikan pijakan untuk tanggung jawab yang lebih besar lagi.
"Saya siap ke mana saja. Atau saya sesuaikan dengan skenario partai saya. Apabila saya dipercaya ditugaskan partai untuk salah satu dari dua titik itu, atau titik yang lain, Insya Allah saya siap," kata Bima Arya.
Editor: Mirkas