KENDARI KITA - Terdakwa Putri Candrawathi meminta maaf kepada sejumlah pihak dalam sidang pembelaannya.
Sidang pembelaan tersebut merupakan hak belaan atas tuntutan Jaksa yang menuntutnya 8 tahun penjara.
Dalam hal ini, Putri Candrawathi menyampaikan permohonan maaf kepada Presiden Joko Widodo hingga Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Baca Juga: Keluarga Brigadir J Kecewa Jaksa Tuntut 12 Tahun Penjara Bharada E: Minta Lebih Diringankan
“Saya juga meminta maaf kepada Bapak Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia, bapak dan ibu Kapolri," ujar Putri dikutip di PMJ News pada Rabu, 25 Januari 2023.
"Dan para Bhayangkari serta masyarakat yang terdampak dan menguras perhatian selama proses hukum saya berlangsung,” sambungnya.
Selain itu, Putri meminta maaf kepada seluruh jajaran Polri yang tertimpa akibat musibah ini.
Baca Juga: Terdakwa Putri Candrawathi Dituntut 8 Tahun Penjara Oleh Jaksa Karena Terlibat Pembunuhan Brigadir J
“Kepada seluruh personil Polri yang terdampak dari peristiwa ini, saya mohon maaf,” jelasnya.
Lebih jauh, Putri juga meminta maaf kepada keluarga dari almarhum Brigadir J.
“Orang tua almarhum Brigadir Yosua, Bapak dan Ibu Samuel Hutabarat, Saya turut berduka," timpalnya.
Baca Juga: Harga Beras Naik Diduga Akibat Mafia: Wapres Minta Pihak Terkait Selidiki Masalah Tersebut
"Memohon maaf dan berdoa semoga seluruh keluarga dikuatkan dan diberkati," lanjutnya.
Di kesempatan itu, Putri juga mengaku dengan sungguh-sungguh, tidak melakukan apa yang mereka tuduhkan tersebut.
Selain itu, Putri juga meminta maaf kepada sejumlah anak buahnya yang terlibat dalam kasus tersebut seperti Richard Eliezer, Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf.
Baca Juga: 192 Personel Polres Buteng Dikukuhkan, Kapolda Sultra Titip Pesan Ini
“Saya memohon maaf dan saya mendoakan Tuhan memberikan kekuatan untuk keluarga Dek Ricky dan Om Kuat,” imbuh Putri.***