Network
KENDARI KITA-Cuaca ekstrim yang memantik fenomena badai petir disertai hujan deras belakangan ini kerap melanda wilayah Indonesia, tak terkecuali di wilayah Sulawesi Tenggara.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Kendari, Ibukota Provinsi Sultra, 5 Maret 2023, memprediksi sebagian besar wilayah Sultra dilanda badai petir dan angin kencang.
Prediksi ini benar terjadi. Di Kota Kendari misalnya, hujan deras disertai badai petir terjadi mulai sore hari pukul 17.00 Wita.
Badai mulai mereda saat memasuki waktu malam hari.
Namun, akibat anomali cuaca ekstrim ini, akses listrik mati.
Di artikel ini kita akan membahas bagimana melindingi dari fenomena alam yang berpotensi membahayakan jiwa, termasuk hujan deras disertai badai (angin kencang) petir.
1. Mencari tempat berlindung sesegera mungkin
Untuk memperkecil resiko, jika anda terperangkap di tengah hujan disertai badai petir, segera masuk ke bangunan terdekat untuk melindungi diri.
Jika anda dapat mendeteksi fenomena alam ini, maka kemungkinan petir itu sudah berada cukup dekat untuk dapat menyambar anda.
Baca Juga: Peningkatan Emisi C02 Mengancam Dunia, Badan Energi Internasional Bahas Solusi Ini
Jangan tunggu sampai petir itu menyambar tepat di dekat anda (atau di atas nda) sebelum pergi ke tempat aman.
Jangan pernah berdiri di bawa pohon yang tinggi maupun yang rendah.
Yang terpenting, jauhi kabel listrik karena benda-benda ini merupakan penghantar listrik yang sangat berpotensi menyebabkan kematian, atau cidera serius.
Baca Juga: Usung Konsep APBD untuk Rakyat, Sudirman Gagas Program Rp100 Juta Pertahun Setiap RT di Kendari
Bangunan besar yang sering dihuni (bangunan-bangunan yang dilengkapi dengan saluran pipa air, sistem listrik dan penangkal petir, adalah tempat berlindung terbaik.
Jika anda tidak bisa menemukan bangunan besar, masuklah ke dalam mobil yang atap dan badannya berbahan logam.
Jika mobil itu tersambar petir, badan dari logam tersebut akan menghantarkan listrik ke sekitar anda, bukan melalui anda.
Baca Juga: Berikut Jadwal Tayang Proliga dan Liga Italia, Minggu 5 Maret 2023 di MOJI TV
Pastikan semua jendela dan pintu mobil tertutup.
Berhati-hatilah jangan sampai menyentuh atau sampai bersandar pada benda logam apa pun.
Karena jika tidak, petir akan mengalir ke tubuh anda jika menyambar mobil tersebut.
Ingat, jangan gunakan radio dalam mobil.
Hindari bangunan-bangunan kecil seperti toilet umum yang dibangun tersendiri.
Tempat berlindung di ruang terbuka dan tempat berteduh dari hujan juga tidak memadai.
Bangunan-bangunan seperti ini akan menarik petir dan tidak memberikan perlindungan, sehingga berada di sekitarnya akan lebih berbahaya.
Baca Juga: Berikut Jadwal Tayang Acara Sepak Bola di Indosiar, InewsTV dan tvOne, Minggu 5 Maret 2023
Berdiri di bawah pohon adalah pilihan yang sangat buruk.
Petir menyambar benda-benda tinggi, dan jika pohon tempat anda berteduh tersambar petir, anda mungkin akan tersambar juga atau terluka karena pohon tersebut.
Bawa masuk hewan peliharaan anda. Kandang anjing dan kandang-kandang hewan lainnya bukan perlindungan yang memadai dalam menghadapi sambaran petir.
Baca Juga: Ali Mazi Apresiasi Penyelenggaraan Kejuaraan Panahan Sultra 2023
Peliharaan yang diikat pada pagar memiliki risiko tersambar petir yang jauh lebih besar.
2. Tetap tutup jendela dan cobalah untuk terus berada di kamar bagian dalam dari bangunan tersebut. Jendela menyediakan jalan langsung untuk dilalui petir
Jangan sentuh benda apa pun yang berbahan logam atau berhubungan dengan listrik.
Baca Juga: Berikut Jadwal Tayang Film di ANTV, TransTV, RCTI, GTV dan Indosiar, Minggu 5 Maret 2023
Menggunakan telepon rumah adalah penyebab utama dari cidera-cidera yang disebabkan oleh petir.
Petir dapat masuk ke dalam rumah melalui bahan apa pun yang menghantarkan listrik. Bahan-bahan ini meliputi sambungan telepon rumah, kabel-kabel listrik, dan pipa leding.
Jangan sentuh stopkontak saat badai petir.
Baca Juga: Berikut Jadwal Acara di ANTV : Minggu 5 Maret 2023, Saksikan Fanaa, Anupamaa dan Telaga Angker
Jangan lepaskan sambungan alat listrik apa pun saat badai petir, karena sambaran petir tersebut berpotensi mengalir ke tubuh anda.
Jangan berbaring di lantai beton atau bersandar pada dinding beton.
Sebagian besar beton punya jaringan kawat yang dapat menghantarkan listrik.
Baca Juga: Kronologi Penganiayaan di Kendari, Dipicu Perselisihan saat Miras Bersama
Jauhilah bak mandi atau kamar mandi dan hindari kolam renang di dalam ruangan.
Jika anda berafs di dalam mobil, cobalah untuk tidak menyentuh bagian kaca mobil atau bagian mana pun dari rangka logam mobil.
3. Tetaplah di dalam bangunan tempat anda berlindung. Tetaplah berada di dalam setidaknya 30 menit setelah sambaran terakhir.
Baca Juga: Manfaat Kesehatan Membaca Buku Sebelum Tidur
Jangan keluar hanya karena hujan mulai berhenti. Masih ada risiko sambaran petir yang cukup besar dari badai yang sedang berlalu.
Perkecil risiko anda. Jika anda benar-benar tidak dapat mencapai tempat perlindungan saat badai petir, lakukan segala yang anda bisa untuk memperkecil risiko anda.
Bergeraklah ke dataran yang lebih rendah. Petir lebih mudah menyambar objek-objek yang berada di tempat dengan posisi yang lebih tinggi.
Baca Juga: Di Hadapan Puluhan Ribu Masyarakat, Ali Mazi Janji Hadirkan Iwan Fals di HUT ke-59 Sultra
Lakukan segala yang anda bisa untuk berada di tempat yang paling rendah.
Hindari lapangan terbuka yang luas, yaitu tempat-tempat yang membuat anda lebih tinggi dibanding benda-benda lain di sekitar anda, seperti lapangan golf atau sepak bola.
Menjauhlah dari benda-benda yang berdiri sendiri-sendiri seperti pohon atau tiang lampu.
Baca Juga: Kawasan Pasar Anduonohu dipenuhi Tumpukan Sampah, Kinerja DLHK Kendari Disoroti
Menjauhlah dari kendaraan yang tidak terlindung, seperti mobil golf, dan bangunan yang tidak terlindung, seperti tempat bernaung untuk piknik. Infrastruktur panjang berbahan logam, seperti bangku-bangku penonton di stadion.
Jika anda sedang memancing atau berenang, segera keluar dari dalam air dan menjauhlah dari perairan.
Berada di dekat air sangat berbahaya di musim badai petir.
Baca Juga: Lestarikan Kearifan Lokal, Titin Nurbaya Saranani Soft Launching Gaun Motif Daun dan Ulat Sagu
4. Jika anda terperangkap di tengah badai petir bersama sekelompok orang, jagalah jarak setidaknya 15 sampai 30,5 meter di antara setiap orang.
Langkah ini akan mengurangi risiko petir berpindah dari satu orang ke orang lainnya.
Lakukan penghitungan anggota (headcount) setiap ada petir yang menyambar di dekat kelompok Anda.
Baca Juga: Suksesi Pilwali Kendari, Sejumlah Figur Masifkan Konsolidasi, Pengamat : Bakal Terbentuk Tiga Paslon
Langkah ini akan memastikan bahwa siapa pun yang tersambar akan mendapatkan perawatan darurat secepatnya.
Jika anda memanjat gunung menggunakan tas punggung dengan rangka logam, lepaskan segera setelah anda mendeteksi adanya petir. Pastikan qnda meninggalkan tas tersebut setidaknya 30,5 meter dari tempat berlindung.
5. Jika hujan deras badai petir terjadi saat anda berada di luar rumah, namun tetap berada di gedung yang meragukan keamanannya, lindungi diri dari sesuatu yang berbahan logam atau besi seperti kursi atau meja besi.
Baca Juga: Lirik Wulele Sanggula, Lagu Daerah Suku Tolaki yang Dinyanyikan Iwan Fals Saat Konser di HUT Konawe
Pastikan tetap memakai alas kaki. Petir dapt menyambar tanah yang basah. Jika anda tak mengenakan alas kaki, petir yang mengenai air di tanah akan menghantarkan listrik ke tubuh anda.
Angin kencang beresiko merusak apapun yang ada di sekitarnya, jauhkan diri dari tiang lampu jalan, pepohonan, atau benda apapun yang fapat menimpa anda.***
Nah, itu dia langkah-langkah pencegahan, mitigasi atau penangaban saat hujan deras badai petir terjadi di sekitar anda.
Tetaplah waspada dan siaga melindungi diri ketika alam menunjukkan fenomena cuaca ekstrim.***
