KENDARI KITA-Komisi Informasi (KI) Sultra dan Pemerintah Kota Kendari bersinergi mendorong pengelolaan keterbukaan informasi publik di Kota Kendari.
Sinergi ini diwujudkan lewat audiensi yang dilaksanakan di ruang kerja Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu, Senin, 7 November 2022.
Baca Juga: Tak Terima Diberitakan Dugaan Pemotongan BLT, Kades Tetesingi Ancam Warga Tak Berikan Bantuan
Ketua Komisi Informasi Sultra Hasmasyah Umar mengatakan pertemuan ini sekaligus menandai perumusan pembentukan Pejabat Pengelola Informasi dan Doumentasi (PPID).
"PPID di Kota Kendari kemudian melakukan penguatan dan pemahaman PPID di lingkup OPD Kota Kendari akan tanggung jawabnya dalam penyediaan informasi serta sosialisasi kepada masyarakat tentang haknya atas keterbukaan informasi," kata Harmansyah.
Sementara itu, komisioner KI Sultra bidang advokasi, sosialisasi dan edukasi, Rahmawati, mengatakan bahwa tata kelola pemerintah yang baik ditandai dengan keterbukaan onformasi publik.
"Kota Kendari ini dihuni oleh masyarakat yang kritis, yang telah memahami haknya sebagai warga negara untuk mengakses informasi publik," kata Rahmawati.
Baca Juga: Pasar Baru di Kendari Bakal Ditata Lagi, Asmawa Tosepu: Kita Kembalikan Kejayaannya Seperti Dulu
Pj Walikota Kendari, Asmawa Tosepu menambahkan, bawah Kota Kendari merupakan sentra informasi di wilayah Sulawesi Tenggara.
"Karena itu tatakelola informasi di Kota Kendari harus lebih baik dibandingkan daerah lainnya," ujarnya.
Asmawa Tosepu mengatakan, pertemuan ini akan dilanjutkan dengan diskusi teknis bersama Komisi Informasi dan pihak terkait dalam merumuskan strategi pengelolaan keterbukaan informasi publik di Kota Kendari.
"Tentu dengan bersinergi bersama KI Sultra. Selamat bertugas, serta semoga KI Sultra dapat menjaga Marwah keterbukaan informasi publik di Sulawesi Tenggara," pungkasnya.