Kata Pakar Soal Dampak Krisis Iklim Terhadap Populasi Imigran dan Pengungsi di Negara Berkembang

- 11 Januari 2023, 15:49 WIB
Ilustrasi camp pengungsian
Ilustrasi camp pengungsian /Freepik.com/pressmaster/

Baca Juga: Gempa Tektonik di Maluku, BMKG: Waspada Tsunami di Seram Barat, Wakatobi, hingga Kendari

“Ketidaktahuan bukanlah alasan lagi. Sekarang, kita melihat rentetan bencana terjadi setiap hari. Tahun lalu, setiap detik, tercatat ada satu orang mengungsi. Di fase ini, kita selayaknya mulai menanggapi persoalan ini dengan lebih serius," kata Harper.

Harper kemudian menyinggung bencana terkait iklim tahun lalu, termasuk banjir dahsyat di Pakistan yang menyebabkan lebih dari 20 juta orang bergantung pada bantuan kemanusiaan. Kemudian kekeringan parah di Tanduk Afrika (semenanjung Afrika Timur), di mana hampir 150 juta orang menghadapi kelaparan ekstrem.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini: Aries Fokus pada Kesehatan Mental, Taurus Benahi Proyek yang Berantakan

“Perubahan iklim telah mempercepat peristiwa cuaca ekstrem. Dan bencana imbas cuaca ekstrem itu pada gilirannya menyebabkan ledakan jumlah pengungsian,” kata Harper.***

Halaman:

Editor: Mirkas

Sumber: theguardian.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x