Ledakan itu menewaskan 38 orang dan melukai 155 orang lainnya.
Cabang militan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) mengaku berperan dalam insiden ledakan itu.
Baca Juga: Kapolri Didesak Evaluasi Kinerja Kapolda Sultra Terkait Penanganan Aktifitas Tambang Ilegal
Pemerintah Turki, Uni Eropa dan Amerika Serikat lalu menetapkan kelompok tersebut sebagai kelompok teroris.
Kecaman atas serangan dan belasungkawa untuk para korban mengalir dari beberapa negara termasuk Yunani, Mesir, Ukraina, Inggris, Azerbaijan, Italia dan Pakistan.
Di Twitter, Presiden Dewan Eropa Charles Michel mengirimkan ucapan belasungkawa kepada rakyat Turksi segera setelah menerima informasi ledakan itu.***