Mengenal Prof Dr Julie Sulianti Saroso, Dokter Perempuan yang Jadi Frame Google Doodle Hari Ini

10 Mei 2023, 18:34 WIB
Lukisan Prof Dr. Julie Sulianti Saroso jadi frame Google Doodle hari ini, 10 Mei 2023. /Google Doodle/

KENDARI KITA-Lukisan Prof Dr. Julie Sulianti Saroso jadi frame Google Doodle hari ini, 10 Mei 2023.

Terlihat dalam frame, Google Doodle menyematkan kolase berisi lukisan Dr. Julie Sulianti Saroso yang tengah menjalankan tugasnya sebagai tenaga kesehatan.

Lalu siapa sebenarnya Dr. Julie Sulianti Saroso? Mengapa figurnya mengisi space khusus frame Google Doodle hari ini?

Baca Juga: Ketua Kadin Sultra Sowan ke Kantor Kakanwil Kemenkumham Sultra, Bahas Program Penguatan UMKM di Daerah

Sebelum mengenal lebih jauh sosok pejuang dokter perempuan yang satu ini, sebaiknya kita mengetahui terlebih dulu apa itu Google Doodle.

Google Doodle adalah perubahan logo khusus dan sementara di beranda Google yang dimaksudkan untuk memperingati liburan, acara, prestasi, dan tokoh sejarah terkemuka.

Salah satu figur, yanf tak lain adalah Prof. Dr. Julie Sulianti Saroso, terpilih mengisi frame Google Doodle sebab ia merupakan salah satu pelopor pejuang kesehatan di Indonesia. 

Baca Juga: Harga Emas Antam 10 Mei 2023 Melonjak Lagi, Tembus ke Level Rp 1.072.000 per Gram

Dalam laman Google Doodle, disebutkan bahwa Prof. Dr. Saroso mendedikasikan hidupnya untuk membantu masyarakat rentan mengakses layanan kesehatan yang berkualitas.

Sulianti Saroso lahir tepat pada 10 Mei 2023, hari ini, tahun 1917, di Karangasem, Bali.

Ayahnya adalah seorang dokter. Sosok sang ayah menginspirasi minatnya pada kedokteran di usia muda.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries 10 Mei 2023: Analisa Sesuatu Lebih Teliti sebelum Membuat Keputusan

Cita-cita Sulianti Saroso mengikuti jejak sang ayah akhirnya terwujud.

Ia lulus dengan gelar kedokteran dari Sekolah Geneeskundige Hoge pada tahun 1942 dan melanjutkan pendidikannya di Eropa dan Amerika Serikat, tempat di mana dia memperoleh beberapa gelar tertinggi dalam bidang kesehatan masyarakat.

Prof Dr Saroso juga menerima beasiswa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mempelajari sistem kesehatan ibu dan anak di seluruh Eropa.

Baca Juga: Prof B Dituntut 2 Tahun 6 Bulan Penjara atas Kasus Pelecehan Seksual Mahasiswi

Ketika Dr Saroso kembali ke Indonesia pada tahun 1952, dia membantu membawa pendidikan KB dan keluarga berencana di tanah air.

Tak lama setelah kembali, ia bergabung dengan Kementerian Kesehatan untuk memimpin program yang meningkatkan akses kesehatan bagi perempuan, anak-anak, dan penduduk desa.

Setelah karir yang panjang dan sukses di bidang kesehatan masyarakat, Prof. Dr. Saroso mulai mengajar di Universitas Airlangga pada tahun 1969 dan membantu melatih generasi dokter dan petugas kesehatan berikutnya.

Baca Juga: Kejari Wakatobi Tetapkan Dua Tersangka Korupsi Proyek Di Binongko

Dia kemudian menjadi Presiden perempuan kedua Majelis Kesehatan Dunia dan bertugas di beberapa organisasi terkemuka, termasuk Komite Pakar Kesehatan Ibu dan Anak Organisasi Kesehatan Dunia, Komisi Pengembangan Masyarakat PBB di Negara-negara Afrika, dan Komisi Nasional Perempuan Indonesia. .

Selamat ulang tahun ke-106, Prof. Dr. Julie Sulianti Saroso! Komitmen Anda yang tak tergoyahkan terhadap pemerataan layanan kesehatan mengubah arah kedokteran di Indonesia.

Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso di Jakarta meneruskan warisan Anda.***

Editor: Mirkas

Sumber: Google Doodle

Tags

Terkini

Terpopuler