Tragedi Pesta Halloween di Itaewon Korea Selatan: Telan 150 Korban Jiwa

30 Oktober 2022, 14:03 WIB
Pesta Halloween di Itaewon telan 150 korban jiwa. /koreatimes.co.kr/Yonhap/

KENDARI KITA-Pesta Halloween akhir pekan di Itaewon, Korea Selatan, dibatalkan setelah kerumunan massa yang berdesak-desakan menelan 150 korban jiwa, Sabtu 29 oktober 2022.

Itaewon merupakan sebuah distrik yang  menjadi epicentrum hiburan malam di kota Seoul.

Baca Juga: Warga Kecamatan Wuawua Keluhkan Infrastruktur Jalan yang Rusak, Drainase dan Minimnya Penerangan

Pembatalan pesta Hallowen segera dilakukan untuk mencegah kemungkinan terjadinya tragedi lebih lanjut serta untuk menghormati seluruh korban.

Presiden Yoon Suk-yeol mengumumkan masa berkabung nasional yang akan berlangsung hingga 5 November sebagai respon atas insiden naas itu.

Baca Juga: Song Joongki Dirumorkan Kencan dengan Kim Tae Ri, Ketahuan Gandengan Tangan di Paris

Everland, sebuah taman hiburan di Yongin, Provinsi Gyeonggi, diketahui telah menutup festival Halloween yang dimulai pada 2 September dan telah dijadwalkan untuk berlanjut hingga 20 November.  Namun karena musibah itu, taman hiburan ini resmi menghentikan segala bentuk perayaan pada hari Minggu, 30 Oktober 2022

"Kami menyesali kecelakaan di Itaewon dan menyampaikan belasungkawa kami. Kami menghentikan festival Halloween dan akan memeriksa kembali sistem keamanan," kata penyelenggara taman hiburan Everland, Itaewon, dalam sebuah pernyataan resmi di media massa, dilansir Kendari.pikiran-rakyat.com, dari laman koreatimes.co.kr, Minggu, 30 Oktober 2022.

Baca Juga: GSK Residence Sultra: Rekomendasi Hunian Ramah Lingkungan di Kendari, Promo 0 Persen Uang Muka

Lotte World, taman hiburan lain yang terletak di tenggara Seoul, juga membatalkan acara bertema Halloween dan menghapus semua informasi tentang perayaan Halloween dari situs webnya.

Sedikitnya 151 orang telah tewas dan 82 lainnya terluka di distrik Itaewon Seoul ketika kerumunan besar pengunjung pesta berkumpul di distrik hiburan untuk perayaan Halloween larut malam.

Baca Juga: Seorang Pelajar SMK di Kabupaten Buton Utara Diperkosa Oknum Honorer Pelabuhan Labuan

Desak-desakan paling mematikan dalam sejarah Korea Selatan ini persis terjadi Sabtu malam di sebuah gang sempit di dekat Hamilton Hotel di distrik kehidupan malam yang terkenal setelah puluhan ribu orang mengunjungi daerah itu untuk Halloween.

Industri K-pop menunjukkan belasungkawanya atas insiden itu.

Baca Juga: Usung Slogan Wawonii Cepat, Yakub Toarima Nyatakan Siap Maju Pilbup Konkep

Agensi raksasa SM Entertainment mengumumkan pembatalan SMTOWN WONDERLAND 2022, pesta Halloween yang menampilkan artis-artisnya yang telah dijadwalkan tampil pada  Minggu malam.

SMTOWN Wonderland adalah pesta Halloween tahunan yang populer di Korea Selatan.

Baca Juga: Baliho APK di Kendari Tak Kunjung Ditertibkan, Satpol PP Berdalih Kurang Personil

Pesta ini melibatkan artis SM Entertainment, yang tampil dengankostum Halloween berkualitas tinggi dengan riasan yang memukau.

Agensi ini telah merencanakan untuk menyiarkan langsung event karpet merah melalui platform streaming online Beyond LIVE untuk membayar anggota komunitas penggemar SM, KWANGYA CLUB, selama sekitar satu jam mulai dari pukul 18:15. Namun, menyusul insiden naas itu, semua acara pada akhirnya dibatalkan.

Baca Juga: Sering Begadang Memicu Resiko Penyakit Mematikan

"SMTOWN WONDERLAND telah dibatalkan, jadi akan ada tidak ada siaran acara karpet merah. Kami meminta pengertian Anda," kata agens SM Entertainment, Minggu pagi, melalui klub komunitas.

Girl group NMIXX memposting klip video anggotanya dalam kostum Halloween di saluran YouTube-nya pada hari Kamis, tetapi menghapus klip tersebut setelah insiden itu.

Baca Juga: China Berencana Luncurkan Senjata Nuklir Anti-Satelit, Starlink Milik Elon Musk Terancam Lumpuh

Girl Group itu juga membatalkan acara penandatanganan yang dijadwalkan pada hari Minggu.

Sebagai bentuk keprihatinan atas kejadian itu, banyak program hiburan di TV Korea juga ikut dibatalkan.

Baca Juga: Memasuki Akhir Pekan, Harga Emas Antam Tercatat Merosot ke Level Rp 944.000 per Gram

Walikota Seoul Oh Se-Hoon, yang sedang berkunjung ke Eropa, memutuskan untuk kembali ke Korea Selatan setelah kecelakaan itu.

Pemerintah Seoul mengumumkan hingga Minggu pagi, 355 laporan orang hilang telah dibuat sehubungan dengan kecelakaan itu.

Baca Juga: Memasuki Akhir Pekan, Harga Emas Antam Tercatat Merosot ke Level Rp 944.000 per Gram

Polisi mengatakan mereka melakukan upaya maksimal evakuasi, sekaligus mengkonfirmasi identitas para korban dan kemudian melakukan kontak dengan anggota keluarga mereka.

Polisi berencana untuk segera meluncurkan penyelidikan apakah bar dan klub di daerah itu mematuhi peraturan keselamatan.

Editor: Mirkas

Sumber: koreatimes.co.kr

Tags

Terkini

Terpopuler