Modus Rekap Nilai, Oknum Dosen UHO Kendari Diduga Lecehkan Mahasiswinya, Begini Kronologinya

- 20 Juli 2022, 07:00 WIB
Ilustrasi pelecehan seksual.
Ilustrasi pelecehan seksual. /Pixabay/mohamed_hassan

Awalnya, lanjut korban, uang tersebut ditolak, tapi terlapor memaksa dirinya menerima uang itu, sehingga Ia terpaksa menerima. Setelah itu, pelapor menyampaikan ucapan terimakasih dan berjabat tangan, tetiba sang dosen memeluk pelapor dari belakang.

Korban menambahkan, saat dirinya dipeluk, Ia kaget secara spontan, maskernya dibuka lalu mencium jidat dan pipi kanan kiri pelapor. Setelah itu, terlapor pergi dengan alasan mau menemani istrinya ke penjahit.

Baca Juga: Pemkab Konawe Usulkan Pembangunan 16 Tower BTS ke Pemerintah Pusat

"Setelah dosen itu pergi, posisinya saya sendiri, saya menangis saat itu. Setelah itu datang teman saya, sempat saya makan dulu, tapi saya tidak cerita ke teman saya ini. Setelah saya selesai makan, saya langsung balik (pulang)," tambahnya.

Selanjutnya, tindakan pelecehan seksual kembali dialami korban pada Senin 18 Juli 2022. Saat itu, pelapor diperintahkan untuk kembali menyerahkan hasil revisi nilai.

Namun, saat itu pelapor mengajak seorang rekannya untuk menemani dirinya ke kediaman terlapor, karena takut usai dilecehkan pada hari sebelumnya.

Baca Juga: BI Sultra Bentuk Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren, Segera Dilaunching

Hanya saja, korban nampak melihat raut wajah sang dosen yang kesal karena dirinya memanggil rekannya.

"Dosen itu masuk, dia panggil saya sedangkan teman saya berada di luar. Saat saya duduk, dosen itu berbicara dengan nada yang pelan, menanyakan kenapa saya membawa rekan padahal dia sudah meminta agar tak membawa rekan. Tapi saya berbohong sama dia (dosen) bahwa saya ndak sengaja bertemu di depan," katanya.

Setelah itu, korban menyampaikan kepada dosen bahwa dirinya merevisi dan mengerjakan sesuai dengan yang diperintahkan dosen tersebut. Dan sedikit berbincang mengenai permasalahan nilai itu.

Halaman:

Editor: Mirkas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x