Soal CCTV yang Diganti Pasca Penembakan di Rumah Kadiv Propam, Begini Penjelasan Polisi

- 14 Juli 2022, 07:49 WIB
Rumah Kadiv Propam Polri yang berada di Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Rumah Kadiv Propam Polri yang berada di Duren Tiga, Jakarta Selatan. /istimewa/pmjnews.com

KENDARI KITA - Polisi mengganti CCTV di pos satpam Perumahan Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, usai menyita dekoder CCTV lingkungan yang ada di pos tersebut.

Dekoder CCTV yang disita di pos satpam itu untuk kepentingan penyidikan kasus penembakan di rumah Kadiv Propam Polri.

Hal tersebut diungkapkan Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto.

Baca Juga: Polri Ungkap Kronologi Penembakan Ajudan Kadiv Propam Polri: Melakukan Tindakan Pelecahan

Pernyataan ini disampaikan polisi untuk memberikan klarifikasi terkait pernyataan Ketua RT 5/RW 1 Komplek Perumahan Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Seno Sukarto mengenai digantinya CCTV pos satpam seusai kejadian penembakan di rumah Kadiv Propam Polri.

Dilansir kendarikita.com dari laman pmjnews.com, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto membenarkan perihal pergantian decoder CCTV tersebut.

Disebutkannya, yang diganti adalah decoder, bukan kamera CCTV. Hal itu guna kepentingan penyidikan.

Baca Juga: Sidang PK Putusan Etik AKBP Brotoseno Rampung, Mabes Polri Segera Umumkan Hasilnya

"Mungkin yang dimaksud adalah dekoder CCTV lingkungan yang ada di pos, karena yang lama disita (penyidik)," ujar Budhi Herdi saat dikonfirmasi wartawan, Rabu 13 Juli 2022.

Lebih lanjut Budhi menjelaskan karena CCTV di pos satpam disita penyidik, maka pihaknya kemudian mengganti dengan yang baru. Hal ini dimaksudkan agar pengawasan tetap berjalan.

"Dan agar CCTV di lingkungan Kompleks Aspol Duren Tiga tersebut tetap beroperasi, maka diganti yang baru," ucapnya.

Baca Juga: Anggota Komisi XI DPR RI, Bahtra Banong Dorong Perbankan Permudah Akses KUR Bagi Pelaku UMKM

Diberitakan sebelumnya, Polri telah membentuk tim khusus untuk menangani kasus ini. Tim ini dikomandoi Wakapolri serta dibantu Irwasum, Kabareskrim, Kabaintelkam, AS SDM Polri. Dari pihak eksternal, Kompolnas dan Komnas HAM juga dilibatkan. ***

Editor: Mirkas

Sumber: pmjnews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah