Atensi Kasus Penganiayaan Wartawan, Polda Sumut Back Up Polres Madina Buru Pelaku

- 5 Maret 2022, 22:04 WIB
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi /pmjnews.com/

KENDARI KITA - Aparat kepolisian mengatensi kasus penganiayaan terhadap salah seorang wartawan di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Jeffry Barata Lubis.

Jatanras Dit Reskrimum Polda Sumut turut memback up Polres Madina dalam penanganan kasus tersebut.

Kini, aparat penegak hukum tengah memburu pelaku penganiayaan terhadap Jeffry Barata Lubis.

Baca Juga: Pengurus DMI di 11 Kecamatan Terbentuk, Begini Harapan Wali Kota Kendari

Dilansir Kendarikita.com dari laman pmjnews.com, Polres Madina dan Jatanras Polda Sumut sudah meminta keterangan korban dan beberapa saksi lainnya.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, Polda Sumut mengutuk keras aksi penganiayaan dan main hakim sendiri terhadap wartawan yang dilakukan oknum-oknum tidak bertanggungjawab.

"Indentitas para pelaku sudah kita kantongi, Percayakan kasusnya kepada kami (Polda Sumut) secepatnya akan ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku," tuturnya menegaskan, Sabtu 5 Maret 2022.

Baca Juga: Polemik Penolakan PT GKP, Sudirman Minta Aparat Tangkap Oknum yang Mengancam Warga Konawe Kepulauan

Diketahui, Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Mandailingnatal (Madina), Jeffry Barata Lubis, diduga dianiaya oleh sekelompok orang dari salah satu organisasi masyarakat (Ormas).

Penganiayaan itu disinyalir suruhan dari penambang emas ilegal yang tak terima dengan pemberitaan yang menyoroti status tersangka yang ditangani Polda Sumut.

Kejadian terjadi sekira pukul 20.30 Wib, di Lopo Mandailing Coffe SPBU Aek Galoga, Madina. Akibat penganiayaan tersebut, Jeffry mengalami luka memar di bagian wajah sebelah kanan. Dan peristiwa ini pun telah ditangani Polres Madina.

Baca Juga: Pelaku Pembunuhan di Kamar Indekos Sawah Besar Terungkap, Motifnya Sakit Hati

Kekerasan yang menimpa Jeffry ini diduga terkait dengan pemberitaannya yang membuat salah satu Ketua OKP di kabupaten Madina tersebut gerah, karena merupakan tersangka pada kasus itu.

"Pagi tadi dengan menggunakan nomor telpon rekan saya, Ketua OKP tersebut meminta saya agar berbincang-bincang dengan orang suruhannya," jelasnya.

Jelas Jeffry, Ketua OKP itu meminta waktunya untuk bertemu dengan orang suruhannya. Ia sendiri tidak mengerti maksud dan tujuan dari pertemuan itu.

Baca Juga: Lirik dan Chord Gitar Lagu Terbaru Band Govinda Berjudul 'Satu Frekuensi'

Namun setiba di lokasi yang dimaksud, terangnya, seseorang yang merupakan anggota Ketua OKP itu langsung melakukan penyerangan dan melakukan pengeroyokan bersama rekannya hingga Ia mengalami luka memar di bagian wajah.

Kabid humas menambahkan para pelaku untuk menyerahkan diri.

"Indentitasnya sudah kita ketahui, menyerahkan diri saja untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," pungkasnya.***

 

Editor: Mirkas

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah