KENDARI KITA-Dalam rangka perluasan ekosistem pembayaran digital di Kota Kendari, Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Sultra, berkolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, menyelenggarakan Training of Trainers (ToT) dan pendampingan Program Pasar Sehat, Inovatif, dan Aman Pakai QRIS (SIAP QRIS).
Kegiatan ini merupakan wujud kolaborasi antara Bank Indonesia dan dukungan Pemerintah Kota berdasarkan Surat Edaran Nomor 586/2833/2022 tentang Himbauan Mendorong Program Kota Kendari dalam Rangka Penggunaan Transaksi Non Tunai dalam rangka meningkatkan Penggunaan Ekosistem Keuangan Digital (EKD) dan membentuk Pemerintah Daerah Digital serta meningkatkan kebiasaan masyarakat untuk menggunakan transaksi non tunai terutama dengan kanal pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Baca Juga: Istri Gugat Cerai Suami Jadi Tren di Muna: Capai 473 Perkara, Pengadilan Agama Ungkap Penyebabnya
Kegiatan tersebut dihadiri perwakilan DPRD Kota Kendari, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kepala OPD, Perbankan, Pengelola Pasar serta sekitar 200 Pelaku Usaha di lingkungan pasar Kota Kendari.
Peresmian Program Pasar S.I.A.P. QRIS di Pasar Sentral Kota Kendari dibuka Walikota Kendari, Asmawa Tosepu, yang diwakilkan oleh Asisten 2 Pemerintah Kota Kendari.
Baca Juga: Bawa Senpi Rakitan Tanpa Izin, 4 Pria di Bombana Diciduk Polisi
Wali Kota Kendari menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini. Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Kota Kendari di masa mendatang.
"Program ini akan dapat memudahkan transaksi antara penjual dan pembeli dengan non-tunai khususnya melalui kanal QRIS, serta untuk perluasan Ekonomi Keuangan Digital (EKD) di wilayah Kota Kendari," katanya.
Baca Juga: Harga Emas Antam Stagnan di Awal Pekan: Masih Berbanderol Rp 1.006.000 per Gram
Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tenggara, Aryo Wibowo, mengatakan bahwa Program Pasar S.I.A.P. QRIS dapat mengurangi unbanked population di Wilayah Sulawesi Tenggara serta dapat meningkatkan literasi keuangan digital.