Belasan Rumah Warga Mamuju Sulbar Rusak Parah Diterjang Gelombang Pasang

- 26 Desember 2022, 13:05 WIB
Foto ilustrasi-13 rumah warga Desa Tampalang, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), rusak parah setelah diterjang gelombang pasang, Minggu, 25 Desember 2022.
Foto ilustrasi-13 rumah warga Desa Tampalang, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), rusak parah setelah diterjang gelombang pasang, Minggu, 25 Desember 2022. /Pixabay.com/Rolandmat/65images/

KENDARI KITA-13 rumah warga Desa Tampalang, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), rusak parah setelah diterjang gelombang pasang, Minggu, 25 Desember 2022.

"Sebanyak 13 rumah warga yang terletak di pesisir Desa Tampalang dalam kondisi rusak berat, akibat terjangan gelombang pasang," kata Adriansyah, dikutip kendari.pikiran-rakyat.com dari pikiranrakyat.com, Senin, 26 Desember 2022.

Baca Juga: Kronologi Bocah 10 Tahun Tenggelam di Teluk Kendari

Menurut saksi mata tersebut, rumah yang rusak parah diterjang gelombang pasang air laut itu merupakan milik warga nelayan yang bermukim di pesisir Desa Tampalang.

Saat kejadian, warga berlarian meninggalkan rumah mereka menuju ke jalan raya untuk menyelamatkan diri.

Baca Juga: Cekcok Perkara Pembatas Lahan, IRT di Konawe Dianiaya Tetangga Hingga Luka Parah

"Waktu kejadian warga berlarian ke jalan raya meninggalkan rumah mereka untuk menyelamatkan diri. Terjangan gelombang pasang yang sangat keras dan tinggi merusak pemukiman dan membahayakan warga, karena bisa terseret, katanya.

Ia menambahkan, terjangan ombak dan gelombang pasang juga merobek tanggul penahan ombak yang berada di belakang pemukiman warga, sehingga kerusakan masif tak dapat dihindari.

Baca Juga: DPW Prima Banten Bakal Geruduk KPU, Protes Soal Dugaan Manipulasi Data Verifikasi Parpol

Warga yang kehilangan tempat tinggal pun terpaksa harus mengungsi ke rumah keluarganya.

"Gelombang air laut dari selat Makassar tampak menakutkan karena tinggi dan kencang, serta keras. Gelombang tersebut datang disertai dengan angin kencang (sehingga) menghancurkan rumah warga. Warga kini mengungsi ke rumah keluarganya karena kehilangan tempat tinggal," kata Adriansyah.

Baca Juga: Asal-usul, Fakta dan Makna Pohon Cemara yang Dihiasi Saat Natal Tiba

Adriansyah mengungkapkan, saat ini para warga yang terdampak gelombang pasang berharap bantuan dari pemerintah setempat.

"Warga berharap bantuan pemerintah karena saat ini sudah kehilangan tempat tinggal dan barang berharga, yang dibawa gelombang air laut pasang," ujarnya.

Baca Juga: Tahun 2022 Berakhir, Siska Karina Imran Ajak Masyarakat Kendari Munajat Doa dan Zikir

Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar, Akmal Malik,  meminta warga agar tetap waspada lantaran cuaca ekstrim di perairan Sulawesi Barat mengancam keselamatan warga setempat.

Ia juga meminta kepada para warga agar mewaspadai banjir dan longsor yang bisa terjadi imbas cuaca ekstrim ini.

Baca Juga: Lepas Peserta Toronipa Beach Run 2022, Pj Sekda Sultra: Event Sukses Berkat Kolaborasi Lintas Sektoral

Lebih lanjut, Akmal berjanji bahwa pemerintah akan berupaya membantu masyarakat  menghadapi bencana hidrometeorologi ini.

"Dan meminta agar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulbar bergerak membantu masyarakat yang tertimpa bencana," kata Akmal.***

Editor: Mirkas

Sumber: Pikiranrakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x