Andap juga menekankan pentingnya sosialisasi dan koordinasi agar menyusun microplanning, advokasi, sosialisasi, edukasi, dan koordinasi kepada Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan seluruh pihak terkait serta Masyarakat.
Baca Juga: Pengguna IKD di Kendari Meningkat, Capai 20.393Orang
Pj. Gubernur mengajak seluruh masyarakat Sultra untuk berpartisipasi aktif dalam program ini.
"Dengan kerjasama dan dukungan dari semua pihak, diharapkan kita dapat mencapai target cakupan imunisasi dan memastikan generasi mendatang bebas dari polio," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sultra, Usnia, menyampaikan data sasaran PIN polio.
Baca Juga: Lembaga AP2 Sultra Curigai Langkah DPRD Kota Kendari Terkait Pembentukan Pansus
"Imunisasi polio ini ditargetkan kepada anak usia 0-7 tahun. Dimana imunisasi tahap satu akan dilaksanakan pada 23 sampai dengan 29 Juli, dan tahap dua 06 sampai dengan 12 Agustus mendatang dengan jumlah dosis sebanyak 1.050.300 untuk 2 (dua) kali putaran," jelasnya.
"Kami memastikan setiap langkah diambil dengan cermat sesuai panduan dan rekomendasi ahli kesehatan, untuk menjamin keberhasilan program ini dalam melindungi generasi muda dari ancaman polio," tambahnya.
Dengan terbitnya SE ini, diharapkan seluruh jajaran pemerintah daerah dan masyarakat Sultra dapat bersinergi dalam menyukseskan Pekan Imunisasi Nasional Polio demi mewujudkan generasi sehat bebas polio.***