Endang menambahka bahwa Bacaleg tersebut diisi kader-kader unggulan milenial, perempuan dan kader senior.
Mantan Wakil Ketua DPRD Sultra ini juga menyampaikan optimismenya bahwa kader Partai Demokrat Sultra memiliki latar belakang, pengalaman dan jejak karier yang tidak biasa.
"Insha Allah mayoritas caleg Partai Demokrat Sultra ini punya point, joint, dan koin," katanya.
Baca Juga: Tak Terima Didepak Sepihak, La Ode Barhim Bakal Gugat PPP
Point menurut Endang adalah setiap kader Partai yang diajukan sebagai Caleg harus beintegritas dan memiliki kompetensi, serta memahami tugas dan fungsinya sebagai wakil rakyat.
Kemudian joint adalah setiap kader yang diajukan sebagai Caleg harus memiliki latar belakang keorganisasian baik itu organisasi pemerintahan maupun non-pemerintah.
Banyak diantara caleg yang diajukan Partai Demokrat Sultra berasal dari latar belakang organisasi seperti NU, Muhammadiyah, kelompok Cipayung, KNIP maupun organisasi-organisasi lain.
Baca Juga: Komitmen Bank Indonesia Distribusikan Uang Layak Edar hingga ke Pelosok Nusantara
Sementara untuk koint menurut Endang, caleg yang diusung harus memiliki amunisi logisitik yang cukup untuk membiayai aktivitas politik.
“Koint ini juga penting walaupun ada di urutan nomor 3, karena biaya politik kita masih yang termahal dunia” Kata Endang.
“Jadi silahkan rakyat pemilih Sultra uji Kami kader-kader Partai Demokrat menjadi Ketua DPRD, insha Allah tidak akan mengecewakan," pungkasnya.