Tanggapan PT GKP Soal Sungai Keruh Imbas Intensitas Hujan yang Tinggi di Konkep

- 15 Mei 2023, 13:19 WIB
Manajemen PT GKP menunjukkan kondisi air sungai yang sudah jernih kembali.
Manajemen PT GKP menunjukkan kondisi air sungai yang sudah jernih kembali. /Istimewa/

KENDARI KITA-Kondisi sungai dengan warna keruh di beberapa Desa di Roko-roko Raya, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) diakibatkan intensitas hujan yang tinggi, kini telah terlihat kembali jernih.

Selama intensites hujan masih tinggi, air sungai ini tak dapat dimanfaatkan warga untuk kebutuhan sehari-hari. Namun setelah normal, warga kini dapat memanfaatkan air tersebut kembali.

Menurut salah satu warga Desa Dompo-dompo Jaya, Muksin, tingginya intensitas hujan jadi penyebab perbuahan warna air pada aliran sungai di lokasi tersebut. Ia mengatakan, hal ini juga bukan hanya pertama kali terjadi.

Baca Juga: Nyaleg Lagi di Pemilu 2024, Sudirman: Semua Kader Siap Menangkan PKS

"Sudah biasa terjadi begini kalau lagi hujan deras, karena permukaan tanah dibawa sama air hujan turun ke sungai. Sehingga air jadi terlihat keruh," kata Muksin kepada awak media, Minggu 14 Mei 2023.

Muksin menambahkan, di Desanya, terdapat beberapa sungai yang sebelumnya mengalami kekeringan akibat musim kemarau.

Ia menyebut, sungai-sungai kecil yang sempat kering itu terisi kembali karena air hujan. Namun warna airnya tidak jernih karena telah bercampur dengan material tanah yang tergerus oleh hujan.

Baca Juga: Update Harga Emas Antam 15 mei 2023: Masih Stagnan di Level Rp 1.060.000 per Gram

"Semua lapisan tanah permukaan tanah dibawa oleh air hujan mengarah ke sungai besar, bahkan juga menerobos sampai ke sumber-sumber air bersih warga, sehingga air warnanya keruh," bebernya.

Upaya PT Gema Kreasi Perdana (GKP) Bantu Persediaan Air Bersih

Menyikapi hal ini, PT GKP selaku perusahaan tambang yang berada di Desa di Roko-roko, Kabupaten Konkep, bergerak cepat membantu warga  menyiapkan pasokan air bersih.

Salah satu upaya yang dilakukan oleh PT GKP yakni mendistribusikan air bersih ke rumah-rumah warga. Untuk mendistribusikan air bersih, perusahaan tersebut menggunakan armada water truck.

Baca Juga: Tak Terima Didepak Sepihak, La Ode Barhim Bakal Gugat PPP

"Langkah pertama yang kita lakukan adalah memenuhi kebutuhan air bersih warga dengan memasok air bersih ke rumah-rumah warga menggunakan water truck. Dari pagi hingga malam hari, water truck akan berkeliling ke rumah-rumah warga dan membagikan air bersih," ujar Koordinator Humas PT GKP, Marlion.

Bahkan tidak hanya itu saja, lanjut Marlion, upaya lain yang dilakukan oleh PT GKP yaitu dengan membersihkan seluruh bak besar penampungan air yang ada di Desa tersebut.

"Setelah seluruh bak penampaungan dibersihkan, kemudian diisi kembali dengan air yang bersih dengan menggunakan ater truk. Air yang terdapat di dalam bak penampungan itu, akan dialiri ke seluruh rumah penduduk melalui pipa yang telah terpasang sebelumnya,"ucapnya.

Baca Juga: Bergabung di Shopee Affiliate Program, Tasya Farasya Raup Keuntungan Hingga Ratusan Juta Lewat Spill Produk

Upaya lain yang juga dilakukan PT GKP yakni membuat sumur bor bersama masyarakat. Air dari sumur bor tersebut akan ditampung menggunakan tandon yang telah didirikan oleh PT GKP.

"Air dari sumur bor akan ditampung ditandon air sebanyak empat buah dengan kapasitas lima ribu liter per tandon. Dari tandon air tersebut, air dialirkan ke pipa eksisting yang selama ini dipergunakan warga di dua desa tersebut," katanya.

"Pendistribusian air bersih ke rumah penduduk tersebut, merupakan upaya dari PT GKP untuk melakukan pemulihan air. Selain itu, juga sebagai antisipasi air keruh akibat intensitas hujan yang tinggi belakangan ini," imbuhnya.

Baca Juga: Komitmen Bank Indonesia Distribusikan Uang Layak Edar hingga ke Pelosok Nusantara

Sementara itu, Kepala Desa Sukarela Jaya, Samaga,  mendukung upaya PT GKP membantu warga dalam pendistribusian air bersih.

"Memang masalah air ini adalah masalah yang sangat vital, sehingga kita perlu melakukan antisipasi dan mencari jalan alternatif agar kebutuhan air bersih warga tidak kekurangan," ungkapnya.

Dia berharap, ke depan saat memasuki musim hujan, sudah ada alternatif sumber air yang biasa dimanfaatkan warga untuk memenuhi pasokan air harian.

Baca Juga: Jadi Parpol Pendatang Baru, Bakal Caleg PKN Konawe Tetap Optimis Rebut Kursi di Pemilu

"Alhamdulillah, dengan berbagai upaya yang dilakukan bersama perusahaan, kebutuhan air bersih masyarakat dalam beberapa hari ini sudah kembali bersih dan bisa terpenuhi. Mohon semua pihak untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan beredarnya informasi di luar sana yang tidak menggambarkan kondisi terkini di desa. Kondisi aktivitas di desa pun tetap berjalan normal," kata Samaga.

Editor: Mirkas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x