Suksesi Pemilu 2024, DPD Demokrat Sultra: Aspirasi Rakyat Kita Perjuangkan Habis-habisan

- 15 Mei 2023, 15:01 WIB
Dewan Pengurus Daerah (DPD) partai Demokrat Sulawesi Tenggara (Sultra), saat mendaftarkan 45 Calegnya ke KPU, Minggu, 14 Mei 2023.
Dewan Pengurus Daerah (DPD) partai Demokrat Sulawesi Tenggara (Sultra), saat mendaftarkan 45 Calegnya ke KPU, Minggu, 14 Mei 2023. /Istimewa/

KENDARI KITA-Dewan Pengurus Daerah (DPD) partai Demokrat Sulawesi Tenggara (Sultra), telah menyusun sederet strategi pemenangan pada suksesi Pemilu 2024 mendatang.

Ketua DPD Demokrat Sultra, Muh. Endang, SA, mengatakan, salah satu aspirasi rakyat yang akan diperjuangkan habis-jabisan jika diamanahkan mengisi kursi parlemen daerah dan pusat adalah aspirasi pemekaran di daerah.

"Agenda yang pertama adalah memperjuangkan pemekaran Provinsi Buton Raya, Kabupaten Kabaena, Konawe Timur dan aspirasi pemekaran lainnya yang layak dan memenuhi syarat," kata Endang, saat mendaftarkan 46 Bakal Caleg Demokrat di KPU Sultra, Minggu, 14 Mei 2023.

Baca Juga: Tanggapan PT GKP Soal Sungai Keruh Imbas Intensitas Hujan yang Tinggi di Konkep

Adapun agenda yang kedua, kata Endang, adalah memperjuangkan pelaksanaan agenda reformasi seperti otonomi daerah seluas-luasnya, pemberantasan korupsi dengan penguatan KPK, Kejaksaan dan APH lainnya, Pemerintahan yang bersih dan bebas KKN.

“Kita mendaftar ini waktunya persis sama diminggu-minggu reformasi 98, sehingga layak Kita mengenang dan mengangkat kembali agenda perjuangan reformasi 98," ujar Endang.

Menurut Endang, pemilihan waktu pendaftaran pada 14 Mei 2024, bertepatan dengan nomor urut Partai Demokrat pada Pemilu tahun 2024.

Baca Juga: Nyaleg Lagi di Pemilu 2024, Sudirman: Semua Kader Siap Menangkan PKS

“Jadi mudah ingatnya, pilih Partai Demokrat nomor urut 14 pada pilcaleg tanggal 14 februari,"

46 orang yang didaftarkan itu menurut Endang adalah Bacaleg di 6 Daerah pemilihan (Dapil) DPRD Provinsi Sultra. 

"Semua bacalegnya terisi, 45 orang untuk 6 Dapil dan Alhamdulillah  lengkap dan dinyatakan diterima," ujar Endang.

Baca Juga: Update Harga Emas Antam 15 mei 2023: Masih Stagnan di Level Rp 1.060.000 per Gram

Endang menambahka bahwa Bacaleg tersebut diisi kader-kader unggulan milenial, perempuan dan kader senior.

Mantan Wakil Ketua DPRD Sultra ini juga menyampaikan optimismenya bahwa kader Partai Demokrat Sultra memiliki  latar belakang, pengalaman dan jejak karier yang tidak biasa.

"Insha Allah mayoritas caleg Partai Demokrat Sultra ini punya point, joint, dan koin," katanya.

Baca Juga: Tak Terima Didepak Sepihak, La Ode Barhim Bakal Gugat PPP

Point menurut Endang adalah setiap kader Partai yang diajukan sebagai Caleg harus beintegritas dan memiliki kompetensi, serta memahami tugas dan fungsinya sebagai wakil rakyat.

Kemudian joint adalah setiap kader yang diajukan sebagai Caleg harus memiliki latar belakang keorganisasian baik itu organisasi  pemerintahan maupun non-pemerintah.

Banyak diantara caleg yang diajukan Partai Demokrat Sultra berasal dari latar belakang organisasi seperti NU, Muhammadiyah, kelompok Cipayung, KNIP maupun organisasi-organisasi lain.

Baca Juga: Komitmen Bank Indonesia Distribusikan Uang Layak Edar hingga ke Pelosok Nusantara

Sementara untuk koint menurut Endang, caleg yang diusung harus memiliki amunisi logisitik yang cukup untuk membiayai aktivitas politik.

“Koint ini juga penting walaupun ada di urutan nomor 3, karena biaya politik kita masih yang termahal dunia” Kata Endang.

“Jadi silahkan rakyat pemilih Sultra uji Kami kader-kader Partai Demokrat menjadi Ketua DPRD, insha Allah tidak akan mengecewakan," pungkasnya.

Editor: Mirkas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x