Ditarik dari Peredaran, Ini Pernyataan Rektor Unismuh soal Skripsi Berbau SARA

- 13 April 2023, 20:25 WIB
Suasana pertemuan DPP LAT dan Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismmuh) Makassar. Pertemuan ini dilaksanakan untuk membahas polemik skripsi berbau SARA yang ditulis salah satu alumni Unismuh.
Suasana pertemuan DPP LAT dan Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismmuh) Makassar. Pertemuan ini dilaksanakan untuk membahas polemik skripsi berbau SARA yang ditulis salah satu alumni Unismuh. /Istimewa/

KENDARI KITA-Skripsi milik alumni Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar resmi ditarik dari peredaran, Kamis, 13 April 2023.

Skripsi tersebut ditulis seorang alumni bernama Jumardin. Skripsi milik Jumardin,  persis di halaman Abstrak, menuai kontroversi sebab dianggap berisi narasi berbau Suku, Agama, Ras Antargolongan (SARA), khususnya etnis Tolaki di Sulawesi Tenggara (Sultra).

Menyikapi polemik ini, Rektor Unismuh, Prof Ambo Masse merilis pernyataan resmi. Pernyataan ini dibuat setelah melaksanakan pertemuan dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Adat Tolaki (LAT), di ruang senat Unismuh, Gedung Iqra Lantai 17 Unismuh Makassar, Kamis, 13 April 2023.

Baca Juga: Pemkab Konawe Launching Penyaluran Cadangan Beras untuk Bantuan Pangan 2023

Dikutip Unimush. AC. ID, Makassar, Rektor Unismuh Makassar,  Prof Ambo Asse menyampaikan beberapa kesimpulan dari pertemuan yang berlangsung sekitar tiga jam itu.

Prof Ambo Asse menyampaikan pernyataan tersebut didampingi Wakil Rektor I Unismuh, Dr Abd Rakhim Nanda, dan disaksikan Sekjen DPP LAT Bisman Saranani, Ketua Dewan Pakar DPP LAT Dr Guswan Hakim, Bendahara Hartawan Abidin, beserta dua pengurus Dr Jabal Nur dan Khalid Usman.

Berikut ini pernyataan resmi Rektor Unismuh Makassar:

Baca Juga: Ciptakan Generasi Kreatif, Berprestasi dan Islami, Teramesa Group Inisiasi Lomba Ramadhan 1444 Hijriah

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Saya Prof Dr Ambo Asse M.Ag, Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar. Merespon dinamika yang berkembang di Sulawesi Tenggara, terkait dengan skripsi alumni Prodi Pendidikan Sosiologi Unismuh Makassar yang berjudul  “Asumsi Masyarakat Bugis terhadap Ideologi Suku Tolaki di Kolaka Utara”, maka  kami menyampaikan beberapa pernyataan sebagai berikut:

Atas nama civitas akademika Unismuh, kami memohon maaf jika skripsi tersebut menimbulkan ketidaknyamanan terhadap Suku Tolaki. sama sekali tidak ada niat kami mencederai semangat kebersamaan antara masyarakat Tolaki dan Bugis yang telah terbina selama ini.

Baca Juga: ASN Pemprov Sultra Dilarang Gunakan Randis saat Mudik

Kami sebagai institusi pendidikan menghargai setiap suku dan agama yang ada di Indonesia dan tidak pernah mendukung pertentangan SARA kerena tidak sesuai dengan prinsip-prinsip Kemuhammadiyahan.  

Oleh karena itu, atas nama Pimpinan Unismuh kami menyatakan menarik skripsi tersebut, sehingga tidak lagi bisa dijadikan rujukan atau kutipan bagi siapapun.

Kami juga menghargai jalur hukum yang ditempuh DPP LAT, dan apabila di kemudian hari ada putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap, kami akan mengambil langkah selanjutnya, sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Demikian pernyataan ini dibuat demi kemasalahatan bersama.***


Editor: Mirkas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x