Network
KENDARI KITA-Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa, mengukuhkan organisasi profesi Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) dan SD Kecamatan dan Pengurus Forum Kelompok Kerja Kepala Sekolah (FK3S) se-Kabupaten Konawe Periode 2022 - 2026.
Pengukuhan dilaksanakan di salah satu gedung pertemuan di Kecamatan Unaaha, Kabupaten Konawe, Provinsi Sultra, Kamis, 23 Februari 2023.
Kegiatan ini dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Konawe, Suriyadi, Kepala bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Ganepo, Kabid Pendidikan dasar (Dikdas), Lalan Hendrawan dan ratusan Kepala sekolah SD se-Kabupaten Konawe.
Baca Juga: Ditjen Dukcapil Kemendagri Memproyeksikan 50 Juta Penduduk Miliki KTP Digital Tahun 2023
Dalam sambutannya, Bupati Kery Saiful Konggoasa mengingatkan peran Kepala Sekolah sebagai pengayom di lingkungan pendidikan.
Bupati Konawe meyakini semua pengurus K3S dan FK3S juga bisa melaksanakan tugas dan tanggung jawab, saling menjaga sinergisitas dengan Kepala Sekolah yang lain di lapangan.
"K3S se-kecamatan Konawe dan se-Kabupaten Konawe wadah tempat berkumpul Kepala Sekolah SD yang bertujuan membentuk suatu program sebagaimana agar pendidikan lebih maju," ujarnya.
Baca Juga: Identitas Mayat Pria yang Membusuk di Selokan Terungkapkan, Ternyata Anggota TNI Dinas di Koramil Landono
Lebih lanjut, Bupati dua periode ini menngungkapkan bahwa Kepala Sekolah berfungsi sebagai manajer yang mengatur, menata lingkungan pendidikan yang dicintai masyarakat.
"Olehnya itu, dengan terbentuknya pengurus K3S SD Kecamatan dan Forum K3S SD SE Kabupaten Konawe dapat menyelesaikan permasalahan di lingkungan saudara berada,"ujarnya.
Ia berharap pengurus yang baru saja dikukuhkan dapat mengembangkan dan menjaga marwah organisasi, dengan saling bersinergi menciptakan kemitraan yang solid.
Baca Juga: Fakta Baru Penemuan Mayat Membusuk di Kendari, Alami Lakalantas Tunggal dan Terlempar di Selokan
"Yang sangat penting memberikan dan menjalankan program program yang profesional dengan dedikasi yang tinggi dalam rangka memajukan organisasi profesi ini," katanya.
Politisi Senior ini juga mengingatkan pentingnya peran pengawasan terhadap siswa terkait penggunaan handphone di lingkungan sekolah.
"Saya berharap agar anak SD dan SMP tidak menggunakan handphone saat jam belajar atau di dalam sekolah. Guru maupun Kepala Sekolah juga jangan terpengaruh dengan isu isu negatif yang beredar di lingkungan sekolah, yang berdampak buruk bagi masyarakat Konawe," kata Kery.
Baca Juga: BREAKING NEWS : Penemuan Mayat Pria Membusuk di Selokan Gegerkan Warga Kendari, Sulawesi Tenggara
Kery Saiful Konggoasa mengaku sangat bangga menjadi Bupati Konawe. Ia berharap di sisa jabatannya sebagai Bupati Konawe dapat memberikan yang terbaik untuk kemajuan daerah, khususnya Kabupaten Konawe.
"Hampir semua kepala dinas dan kepala bidang bisa berdiskusi dengan baik dan bekerja dengan baik. Mereka memiliki kualitas. Begitupun bagi guru- guru kita di forum ini merupakan suatu wadah untuk berdiskusi dan berkat tenaga pengajar kita, mulai dari SD, SMP, SMA saya harapkan kerja kerja cerdas ini dapat terwujud untuk masa depan generasi muda kita," katanya.
Baca Juga: Ampuh Sultra 'Warning' Ditjen Minerba dan KLHK Soal Kasus Dugaan Perambahan Hutan PT WMB
Pentingnya Peningkatan Layanan Mutu Pendidikan
Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa tak lupa mengingatkan pentingnya menginisiasi program strategis demi peningkatan layanan mutu pendidikan di sekolah-sekolah se-Kabupaten Konawe.
"Layanan mutu pendidikan jadi catatan penting bagi organisasi profesi ini," ujar Kery.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Konawe, Suryadi mengungkapkan, peningkatan mutu layanan pendidikan diwujudkan melalui program-program strategis yang berefek positif bagi lingkungan pendidikan itu sendiri.
Baca Juga: Kunker di Sulawesi Tenggara, Komisi III DPR RI Beri Dukungan Kepada Kejati Usut Tuntas Kasus Pertambangan
Peningkatan mutu layanan pendidikan di lingkungan sekolah diantaranya: evaluasi capaian pendidikan, perencanaan evaluasi pendidikan, perbaikan mutu pendidikan, dan juga monitoring mutu pendidikan.
Impelentasinya tak lain menyasar siswa, orang tua siswa, dan tenaga didik itu sendiri.
Sesuai arahan kemdikbud, peningkatan mutu layanan pendidikan direalisasikan oleh satuan pendidikan dengan membuat berbagai perencanaan kegiatan yang meningkatkan performa pada hasil evaluasi yang kurang.
