Indonesia Dapat Kuota Haji 221 Ribu Jamaah, Sultra Tunggu Estimasi Pemerintah

- 17 Januari 2023, 20:45 WIB
Hal ini diungkapkan Kepala bidang (Kabid) Penyelenggara Haji dan Umroh(PHO) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Tenggara (Sultra), Mirna.
Hal ini diungkapkan Kepala bidang (Kabid) Penyelenggara Haji dan Umroh(PHO) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Tenggara (Sultra), Mirna. /Istimewa/

KENDARI KITA-Pemerintah Indonesia mendapatkan kuota haji sebanyak 221 ribu Jamaah oleh Pemerintah Arab Saudi. Sementara di daerah, khususnya di wilayah Sultra, kuota haji masih membutuhkan estimasi dari pemerintah.

Hal ini diungkapkan Kepala bidang (Kabid) Penyelenggara Haji dan Umroh(PHO) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Tenggara (Sultra), Mirna, Selasa,17 Januari 2023.

Baca Juga: Bonus Atlet Tak Kunjung Dibayar, Pemda dan KONI Konawe Utara Tuai Sorotan

"Untuk Indonesia porsinya 221 ribu jamaah. Berarti otomatis 100 persen itu Kuota nasional kembali normal dari 48 persen, nah untuk Sulawesi Tenggara sendiri kita tunggu estimasi pemerintah pusat,"ujarnya.

Meski masih harus menunggu estimasi kuota yang paten untuk pemberangkatan ataupun daftar tunggu jamaah haji dan umrah di Sultra tahun 2023 , Marni menegaskan bahwa tidak ada lagi pembatasan usia untuk calon jamaah nantinya.

Baca Juga: 2058 Calon Anggota PPS Lulus Seleksi CAT, KPU Konawe Zonasi 5 Wilayah Tes Wawancara

"Kita bisa porsikan kuota normal, kalau seperti tahun sebelumnya dimana kuotanya itu 2019 orang atau 100 persen," kata Marni.

Marni juga kembali menyinggung soal batasan usia. Untuk saat ini kata dia, batasan usia jamaah haji dan umrah tak diberlakukan lagi. Sehingga sehingga jamaah yang masuk kriteria lansia dan yang sempat tertunda keberangkatannya pada tahun lalu, kini menjadi jamaah prioritas yang diberangkatkan kembali.

Baca Juga: Medan Sulit Dijangkau Jadi Kendala Petugas Atasi Kebakaran Hutan dan Lahan di Konawe

"Dari informasi kemarin, tidak ada lagi pembatasan usia. Nah otomatis dengan tidak adanya pembatasan usia, berarti yang jamaah tunda yang lansia kita kemarin itu yang 65 tahun ke atas dia sudah jadi prioritas," ungkapnya.

Marni menegaskan bahwa Kanwil Kemenag Sultra komtimen menyelenggarakan manasik haji bagi para jamaah, tak terkecuali bagi jamaah haji yang tertunda keberangkatannya.

Baca Juga: Medan Sulit Dijangkau Jadi Kendala Petugas Atasi Kebakaran Hutan dan Lahan di Konawe

"Ahamndulillah kita menyelenggarakan manasik haji sepanjang tahun. Kemarin itu di beberapa lokasi kita mengumpulkan jamaah lansia yang belum berangkat dan lunas tunda kurang lebih 3 tahun. Kita memberikan penguatan bahwa mereka tidak diabaikan," pungkasnya.

Editor: Mirkas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x