Akademisi Universitas Muhammadiyah Kendari Edukasi Pendidikan Politik di Desa Tumbutumbu Jaya

- 15 Januari 2023, 20:19 WIB
Dosen  Ilmu Pemerintahan FISIP UMK Edukasi Pendidikan Politik di Desa Tumbutumbu Jaya.
Dosen Ilmu Pemerintahan FISIP UMK Edukasi Pendidikan Politik di Desa Tumbutumbu Jaya. /Istimewa/

KENDARI KITA-Praktik politik transaksional atau politik uang merupakan bentuk degradasi moral.Pada gilirannya akan merusak demokrasi dan melemahkan akuntabilitas demokratis dari elit politik terhadap masyarakat pemilih.

Untuk mengurangi/mengatasi fenomena itu, dosen program studi Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Muhammadiyah (UM) Kendari, mengggelar sosialisasi dan edukasi lewat kegiatan Pengabdian Masyarakat di desa Tumbutumbu Jaya, Kecamatan Kolono Timur, Kabupaten Konawe Selatan, Sabtu, 14 Januari 2023.

Baca Juga: Universitas Karya Persada Muna Buka Lowongan Kerja Dosen Tetap, Cek Syarat Lengkapnya Disini

Kegiatan ini dihadiri masyarakat desa, aparatur desa, BPD, Panwaslu Kolono Timur bidang hukum pencegahan, partisipasi masyarakat dan hubungan masyarakat, Mahful, dan mahasiswa.

"Tema sosialisasi yang diangkat tentang “Desa Anti Politik Uang”. Melalui kegiatan ini, masyarakat desa diberikan Pendidikan politik menghadapi Pemilu 2024," kata dosen FISIP UM Kendari, Andi Awaluddin Ma’ruf, S.IP, M.Si.

Baca Juga: Satu Keluarga di Bekasi Keracunan Kopi, Polisi Periksa 7 Orang Saksi

Awaluddin menjelaskan tentang pentingnya penguatan demokrasi hingga tingkat lokal.

"Penguatan demokrasi lokal dibutuhkan guna memberikan pembelajaran politik masyarakat," katanya.

Baca Juga: KPU Kendari Angkat Bicara Soal Dugaan Kecurangan Tes Tertulis Anggota PPS

Menyoal  sistem pemilu, Dr. La Ode Wahiyuddin, S.IP, MPA selaku dosen UMK menilai bahwa sistem Pemilu saat ini memberikan ruang partisipasi yang cukup luas dan sangat dekat dengan para elite politik.

Halaman:

Editor: Mirkas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x