Ampuh Sultra Sebut Ali Mazi Intellectual Dader Kasus Korupsi Pertambangan di Wilayah IUP PT Antam

3 Februari 2024, 00:27 WIB
Gubernur Sultra, Ali Mazi dukung pelaksanaan Kongres ke-XXXII HMI di Kota Kendari. /Istimewa.

KENDARI KITA - Eks Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi (AM) dinilai sebagai intellectual dader (pelaku intelektual) kasus dugaan korupsi pertambangan di wilayah IUP PT Antam, tbk di Blok Mandiodo, Konawe Utara (Konut).

Hal itu diungkapkan Direktur Ampuh Sultra, Hendro Nilopo melalui keterangan tertulisnya yang diterima redaksi kendarikita.com, Jumat 3 Februari 2024.

“Berdasarkan hasil kajian dan analisa internal, kami yakin bahwa AM ini adalah intellectual dader atau aktor intelektual yang sesungguhnya dalam kasus korupsi pertambangan di WIUP PT. Antam Konut, Blok Mandiodo,” tegas pria yang populer dengan sapaan Egis itu.

Baca Juga: Konsisten Cegah Wabah Penyakit DBD, FPRB Sultra Gencar Lakukan Fogging di Pemukiman Warga

Menurut dia, awal mula terjadinya kasus korupsi pertambangan di WIUP PT. Antam UBPN Konawe Utara disebabkan terbentuknya Kerjasama Operasi – Mandiodo Tapunggaeya Tapuemea (KSO – MTT).

“Faktanya seperti itu, mencuatnya kasus korupsi di WIUP PT Antam Konut setelah terbentuknya KSO – MTT. Pertanyaannya adalah siapa yang menprakarsai pembentukan KSO – MTT itu?,” tanya Hendro.

Sehingga, Ampun Sultra meyakini jika AM sebagai mantan Gubernur Sultra turut terlibat dalam memprakarsai pembentukan KSO – MTT, penunjukan Perumda Sultra sebagai Ketua KSO – MTT dan penunjukan PT LAM sebagai pelaksana operasional.

Baca Juga: Diduga Garap Ribuan Hektare Kawasan Hutan, Ampuh Sultra Desak Kejati Periksa Pimpinan PT Antam dan PT AKP

“Ini yang mesti dibongkar oleh pihak Kejaksaan Tinggi (Kejati), sebab menurut kami, pembentukan KSO – MTT hingga penunjukan PT LAM sebagai pelaksana operasional merupakan sesuatu yang sudah direncanakan dengan matang,” ungkap Egis.

Apalagi, lanjut putra Konawe Utara itu, Dirut Perumda Sultra berinisial LSO dan pelaksana lapangan PT LAM inisial, Gleb merupakan orang yang sangat dekat dengan Ali Mazi.

Oleh karena itu, Ampuh Sultra berharap agar Kejati Sultra masih memiliki keberanian untuk membongkar keterlibatan Ali Mazi dalam kasus korupsi pertambangan di WIUP PT Antam UBPN Konawe Utara, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Baca Juga: Kasus Korupsi Pertambangan di WIUP PT Antam, Sudirman Sarankan Kejati Sultra Dalami Keterlibatan Oknum APH

Egis menambahkan, sebagai pemangku kebijakan tertinggi di Sulawesi Tenggara saat itu, sangat mustahil Ali Mazi untuk terlepas dari simpul pusaran kasus korupsi pertambangan di WIUP PT Antam UBPN Konawe Utara.

“Kalau menurut kacamata kami, pengungkapan kasus korupsi pertambangan di WIUP PT Antam UBPN Konut ini pincang jika sampai ALi Mazi lolos dari pusaran kasus tersebut," tambahnya.

Sebab, kata Hendro, peran Ali Mazi sangat besar, meskipun tidak nampak di permukaan selayaknya seorang sutradara.

Baca Juga: Masyarakat Tagih Janji Politik Ali Mazi, Endang Ingatkan Soal Pemimpin Pembohong Masuk Neraka

“Seperti sinetron, sutradara memang tidak terlihat tapi dia yang kendalikan semua," jelas Hendro Nilopo.

Seperti diketahui, Ali Mazi kian menjadi perhatian publik usai namanya disebut dalam sidang tindak pidana korupsi pertambangan yang terjadi di wilayah IUP PT Antam, Blok Mandiodo. ***

Editor: Mirkas

Tags

Terkini

Terpopuler