PMII Konawe Deklarasi Tolak Politik Uang di Pemilu 2024: Tidak Sepakat Memilih Karena Amplop 'Uang'

- 1 Februari 2024, 17:00 WIB
Ilustrasi Pemilu 2024.
Ilustrasi Pemilu 2024. /Thor Deichmann/

SWARGANTARA - Pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Konawe deklarasi menolak 'Money Politik' atau politik uang, Kamis 1 Februari 2024 di Unaaha.

Dalam pernyataanya, Ketua PMII Konawe Muhammad Syahri Ramadhan mengaku besar potensi kecurangan di Pemilu 2024 mendatang khususnya dalam trend 'Money Politik' atau politik uang.

"PMII cabang Konawe khawatir demokrasi di Indonesia khususnya di provinsi Sulawesi Tenggara," ujar Syahri.

Baca Juga: Inilah 4 Ramalan Zodiak Paling Kekanak–Kanakan Saat Bersama Dengan Pasangannya

"Kami mendorong agar pemilu kali ini bersih, tidak dirusak dengan gerakan-gerakan yang tidak mendidik," sambungnga.

Karena itulah, berikut sikap PMII Cabang Konawe menanggapi potensi kecurangan di Pemilu 2024:

1. Menolak politik uang atau sejenisnya yang berbentuk transaksi suara dengan cara-cara merusak demokrasi di Indonesia dan melanggar peraturan perundang-undangan, serta merusak moral yang merendahkan harkat martabat rakyat.

2. Mendorong masyarakat untuk bersama-sama menolak para kandidat yang melakukan politik uang.

3. Meminta masyarakat untuk turut serta membentuk posko pengaduan politik uang serta melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap pelaku dan penerima politik uang.

Baca Juga: Gakkum KLHK Wilayah Sulawesi Limpahkan Barang Bukti dan Tersangka Kasus Tambang Ilegal Oko-Oko

Halaman:

Editor: Mirkas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x