Tentunya, lanjut Suwarman, peningkatan prestasi olahraga di Buteng dapat diwujudkan melalui pembinaan yang baik, sehingga melahirkan atlet-atlet berprestasi.
Di tempat yang sama, Sekertaris KONI Provinsi Sultra, Muttaqin Siddiq mengungkapkan, hampir satu tahun KONI Buteng vakum, sejak habisnya masa jabatan Ketum KONI periode sebelumnya pada 2021 lalu.
Baca Juga: Jadwal TV Rabu 16 Maret 2022 di Trans 7, Makan Receh, Lapor Pak dan Fear Factor
Dengan kondisi kevakuman itu, lanjut dia, ternyata ada permohonan perpanjangan pada Juni 2021, akan tetapi Ketum Koni Sultra almarhumah Agista Ariany Bombay Ali Mazi meninggal dunia, sehingga tertunda.
Setelah itu, maka dilakukan penertiban organisasi atau perbaikan.
Melalui Ketum Koni Buteng yang baru, Ia berharap agar Buteng mempunyai Cabor andalan kedepan, termasuk menyiapkan diri menghadapi pekan olahraga provinsi (Porprov) Sultra 2022.
Baca Juga: Jadwal TV Rabu 16 Maret 2022 di RCTI, Aku Bukan Wanita Pilihan, Putri Untuk Pangeran dan Amanah Wali
"Suatu daerah harus punya satu cabor andalan, termasuk Buteng. Ini sangat kami harapkan agar dapat mendulang mendali dalam setiap event. Tapi organisasi lain tidak dibiarkan mati, hanya ada fokus pembinaan Cabor agar ada yang menonjol. Sehingga atlet Buteng dapat mewakili Sultra untuk bisa mengharumkan nama baik Indonesia di kanca nasional maupun internasional. Semoga itu lahir dari Buteng karena adanya pembinaan atlet potensial," harap Muttaqin Siddiq.