Kolaborasi Tingkatkan Kompetensi Pemuda, PRMN dan KNPI Jawa Barat Jalin Kerja Sama

- 18 Februari 2022, 19:34 WIB
PRMN dan KNPI Jawa Barat berkolaborasi meningkatkan kompetensi pemuda dan pemudi di Jawa Barat.
PRMN dan KNPI Jawa Barat berkolaborasi meningkatkan kompetensi pemuda dan pemudi di Jawa Barat. /PRMN/

Baca Juga: Tanggapi Bebasnya Eks Kabid Minerba, KNPI Sulawesi Tenggara: Kami Dukung Kejaksaan Tinggi Mengajukan Kasasi

Baca Juga: Pasutri Temukan Toples Berisi Janin Bayi di TPAS Puuwatu, Kondisinya Mengenaskan

Para content creator tersebut, ujar Agus Sulistriyono, berpeluang besar mendapatkan penghasilan melalui tulisan yang mereka produksi

"Selama ini pemuda dan pemudi itu kalau mau berbisnis, yang ada di benaknya adalah kuliner misalkan, atau kerajinan. Padahal ada satu lagi bidang yang hasilnya juga tidak kalah menggiurkan yaitu keahlian membuat konten,kami ingin mengajak pemuda-pemudi di Jawa Barat, ini lho ada peluang baru keahlian membuat konten," tutur Agus.

Agus Sulistriyono menjelaskan, untuk mampu menghasilkan para content creator andal tersebut, pihaknya akan memberikan beragam pelatihan terlebih dahulu.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Hari ini, Jumat 18 Februari 2022: Sagitarius, Capricorn, Aquarius, Pisces Memupuk Kedekatan

Baca Juga: Ramalan Horoskop Hari ini, Jumat 18 Februari 2022: Leo, Virgo, Libra, dan Scorpio Percaya Keajaiban

Mereka akan mendapatkan beragam pembelajaran agar mampu menghasilkan konten digital berupa teks yang berkualitas. Maka dari itu, Agus Sulistriyono memastikan untuk menjadi content creator itu dapat berasal dari latar belakang apapun.

"Berlatar pendidikan apapun. Di dalam program ini kita pelatihannya enam hari, ini bukan pelatihan yang singkat. Selama enam hari itu berarti ada 12 materi yang berbeda. Mulai dari pengenalan ekosistem media digital, menulis dengan kode etik jurnalistik yang benar, kemudian cara membuat judul yang baik, SEO dan lain sebagainya," Agus Sulistriyono memaparkan.

"Nah kemudian dari pelatihan enam hari tadi itu, tidak dilepas begitu saja. Masih dimentor sampai tiga bulan. Jadi tulisan teman-teman ada yang edit, tidak langsung tayang begitu. Jadi dimentor terus, setelah tiga bulan baru ada penilaian," kata Agus Sulistriyono lagi.

Halaman:

Editor: Mirkas

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x