KENDARI KITA-Kementerian Agama mengungkapkan alasan penundaan keberangkatan jemaah di beberapa embarkasi.
Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama Saiful Mujab mengatakan ada alasan tertentu yang mengakibatkan penundaan keberangkatan jemaah haji ini.
Salah satunya adalah belum terpenuhinya prasyarat kesehatan.
Baca Juga: Penelitian Ini Menghubungkan Kecenderungan Genetik dengan Resiko Alzheimer dan Hipertensi
Selain itu, jemaah yang ditunda keberangkatannya diketahui belum menuntaskan syarat keimigrasian seperti terbitnya visa haji.
Faktor kesehatan juga menjadi salah satu alasan penundaan keberangkatan jemaah haji. Tujuannya, diupayakan langkah pemulihan dulu dan diberangkatkan pada kloter berikutnya.
“Karena gangguan kesehatan tertentu, maka tidak mungkin diterbangkan di kloter berjalan. Harus ada pemulihan dulu. Nah, nanti akan diusahakan bisa berangkat pada kloter berikutnya," kata Mujab, melansir laman pikiran-rakyat.com, Jumat, 2 Juni 2023.
Baca Juga: Dua Mahasiswi Teknik UHO Aniaya Juniornya, Korban Alami Luka Lebam di Wajah
Mujab menegaskan jemaah yang tertunda bukan berarti batal berangkat. Hal ini disampaikan Mujab sebagai penjelasan terkait adanya pemberitaan jemaah haji yang tertunda keberangkatannya di beberapa embarkasi.
"Kami pastikan, jemaah haji yang tertunda bukan berarti batal berangkat. Mereka akan kita terbangkan ke Tanah Suci setelah semua kondisi yang jadi prasyarat pemberangkatan telah terpenuhi," ujar Mujab.
Di lapangan, kata Mujab, Kemenag menemukan banyak jemaah yang mengalami hambatan sehingga sampai waktu kloternya harus berangkat, visa mereka justru belum terbit.
Baca Juga: Suhu Panas Ekstrim, Kanada Dilanda Kebakaran Hutan Sepanjang Tahun
"Akibatnya, mereka tertunda keberangkatannya tidak bersama dengan kloter yang telah ditetapkan," kata Mujab.
"Nah yang begini kita akan tunggu. Sampai visanya keluar, nanti kita berangkatkan dengan kloter selanjutnya. Ingat, tertunda bukan berarti batal berangkat," katanya.***