Longsor Menimbun Sejumlah Desa di Natuna Riau, Puluhan Orang Dinyatakan Hilang, Ribuan Orang Mengungsi

7 Maret 2023, 14:23 WIB
Penampakan lokasi longsor di Natuna /

KENDARI KIITA-Musibah longsor menimbun sejumlah Desa di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), Senin, 6 Maret 2023 sekitar pukul 11.15 WIB.

Kondisi tanah yang labil dan intensitas hujan yang tinggi belakangan diduga menjadi penyebab musibah ini.

Dari keterangan tim SAR gabungan, longsor melanda Desa Pangkalan, Desa Jermalik, dan Desa Air Nusa Kecamatan Serasan Timur.

Baca Juga: Update Harga Emas Antam Selasa 7 Maret 2023, Naik Tipis Rp 1.000 ke Level Rp 1.032.000 per Gram

Melansir Pikiran-rakyat.com, 10 orang dilaporkan tewas dalam musibah ini. 42 orang lainnya dinyatakan hilang.

Kemudian dilaporkan delapan korban luka-luka. Empat di antaranya dalam kondisi kritis, sisanya empat orang menderita luka berat.

Dari empat korban yang kritis itu, tiga di antaranya bawa ke Pontianak pakai KM Bukit Raya, dan satu lainnya dikirim ke Ranai menggunakan MV Indra Perkasa.

Baca Juga: Soal Peristiwa Kebakaran, Management Hotel Claro Kendari Angkat Bicara, Ini Penjelasannya

1.216 warga juga dilaporkan telah menyeleamatkan diri di camp pengungsian. Rinciannya,  219 orang mengungsi di PLBN Serasan, 215 di Puskesmas, 500 orang di Masjid Pelimpak dan Al Furqan serta 282 orang di SMAN1 Serasan.

Seluruh data itu dirangkum pikiran-rakyat.com, hasil evakuasi dan pencarian di hari pertama Senin, 6 Maret 2023 yang akan di update secara berkala.

Bupati Natuna, Wan Siswandi,  dikabarkan tiba di Serasan sekitar pukul 23.00 WIB dan langsung meninjau posko, ke tempat korban tewas.

Baca Juga: Jadwal Acara TV di TransTV, Selasa 7 Maret 2023 : Rumpi No Secret, Insert Today dan Dream Box Indonesia

Diketahui, terdapat empat pengungsi yang mengalami cedera parah dan empat orang kritis. Mereka saat ini berada di pengungsian terpusat PLBN.

Dinas Kominfo setempat mengungkapkan bahwa bahwa per Senin, 6 Maret 2023, sebanyak 27 bangunan dilaporkan tertimbun longosor. 26 bangunan ini terdiri dari rumah, dan satu bangunan merupakan surau.

Warga kesulitan melakukan komunikasi lantaran mereka masih kesulitan mengakses jaringan telekomunikasi. Jaringan ini dapat diakses di sekolah dan kantor desa.

Baca Juga: Jetty II PT Cinta Jaya Kantongi Legalitas, KUPP Molawe : Sudah Memiliki Izin Pembangunan Tersus

Rombongan Bupati Natuna dan Tim SAR gabungan saat ini sedang berada di lokasi longsor. Tim SAR gabungan dari TNI-Polri serta BPBD setempat menggunakan kapal menuju Natuna.

Alut Sasikirana 245 dan RIB 03 Natuna yang juga diberangkatkan mengangkut sejumlah alat mulai dari eksrtikasi (peralatan khusus untuk mengevakuasi korban kecelakaan), penerangan, hingga alat keselamatan lainnya.

Perjalanan menumpangi kapal diperkirakan memakan waktu hingga 5 jam.

Baca Juga: Makna Lagu Wulele Sanggula Asal Sulawesi Tenggara, Cerita Tentang Bidadari yang Turun dari Kayangan

Saat ini warga Natuna sudah membuka Posko bantuan untuk para korban tanah longsor di Pulau Serasan pada Senin, 6 Maret 2023 dan Selasa, 7 Maret 2023 pagi.

Data sementara, telah terkumpul donasi mencapai lebih dari Rp3 juta. Donasi tersebut akan disalurkan pada pihak Kecamatan Serasan.

Donasi yang diterima hanya dalam bentuk uang karena lokasi bencana tidak memungkinkan dilalui. Sehingga donasi uang lebih mudah disalurkan kepada korban bencana.

Baca Juga: BREAKING NEWS : Hotel Claro Kendari Terbakar

Usai meninjau lokasi, Bupati menyampaikan pihaknya segera melakukan rapat pada pukul 1.00 WIB dini hari dengan hasil rapat akan membuka dua akses jalan yang saat ini masih tertutup material longsor.

"Hari ini kami akan memulai membuka akses jalan yang tertutup," kata Bupati Natuna. ***















Editor: Mirkas

Sumber: Pikiran-rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler