Perayaan Valentine di Korea, Romansa Sepanjang Tahun

- 29 Januari 2023, 19:38 WIB
Ilustrasi Valentine-pasangan romantis di Korea Selatan.
Ilustrasi Valentine-pasangan romantis di Korea Selatan. /Unsplash.com/Clement/

KENDARI KITA-Hari Valentine di Korea sedikit berbeda dengan Hari Valentine di tempat lain di berbagai belahan dunia. 

Valentine di Korea dirayakan sepanjang tahun setiap tanggal 14. Dimulai tanggal 14 Februari, Hari Valentine di Korea selanjtunya dirayakan setiap tanggal 14 bulan setelahnya yakni bulan Maret, yang disebut White Day (Hari Putih), menyusul perayaan cinta sepanjang tahun di bulan-bulan selanjutnya.

Baca Juga: Legislator Senayan Tolak Usulan Kenaikan Biaya Haji, Minta Audit Khusus BPKH dan Dana Haji

1. Hari Valentine (14 Februari)

Alih-alih liburan umum seperti di seluruh dunia, pada Hari Valentine tanggal 14 Februari di Korea, wanita memberikan cokelat kepada pria sebagai tanda kasih sayang. 

Secara tradisional, pria yang menerima hadiah ini akan memberikan hadiah balasan pada bulan berikutnya di White Day.

Baca Juga: Kemenperin Dorong Penggunaan Produk Daalam Negeri Lewat Program P3DN

namun kebiasaan ini telah berubah dan berkembang menjadi hari pasangan romantis, bukan hari Valentine yang dirayakan secara umum seperti di negara-negara Eropa dan Amerika Serikat.

Banyak toko swalayan memasang pajangan besar di depan toko mereka, dengan fokus jualan produk cokelat dan permen seperti Ferrero Rocher, Twix, dan Chupa Chups. 

Baca Juga: Subsidi KUR Naik Hingga 415 Triliun Tahun 2023, Menkeu: Perbankan Harus Berdayakan UMKM

Toko-toko 'kagetan' ini berdiri kira-kira seminggu sebelum Hari Valentine, 14 Februari, hingga minggu setelah perayaan White Day.

Banyak waralaba atau toko-toko yang  memanfaatkan dua hari itu untuk mencatat rekor penjualan perhiasan dan aksesoris.

Baca Juga: Harga Emas Akhir Pekan 29 Januari 2023: Stagnan Berbanderol Rp 1.029.000 per Gram

White Day (14 Maret) 

White Day Pertama kali dirayakan lebih dari 35 tahun yang lalu di Jepang. White Day adalah hari Valentine ala Korea yang jatuh pada tanggal 14 Maret, dimana giliran pria yang menunjukkan kasih sayangnya dengan sesuatu yang.

White Day terinspirasi dari sebuah pemberian hadiah berwarna putih, seperti cokelat putih dan pakaian dalam oleh pria sebagai jawaban atas hadiah Hari Valentine. 

Baca Juga: Ide Kencan Valentine di Rumah Agar Terasa Lebih Spesial

Dalam beberapa tahun terakhir, perayaan White Day diisi dengan perpaduan cokelat hitam dan putih.

White Day dianggap sebagai hari dimana hadiah timbal balik diberikan oleh pria, dengan nilai  kira-kira 3 kali lipat dari nilai hadiah yang diterimanya pada Hari Valentine 14 Februari.

Baca Juga: Kominfo Putus Akses Tujuh Situs dan Lima Grup Medsos Berisi Konten Jual Beli Organ Tubuh

Namun kebiasaan ini tidak diterapkan secara luas oleh berbagai pasangan di Negeri Ginseng itu.

Black Day (April 14th)

Konon, para lajang, atau pasangan (pria)  yang kecewa karena tidak tidak menerima hadiah  pada hari Valentine 14 Februari, atau White Day, berkumpul merayakan 'kesedihan'nya pada tanggal 14 April.

Perayaan ini populer dengan nama White Day. Para pria berkumpul di suatu tempat yang dipilih, lalu sepakat memesan makanan khas Korea, Jjajyangmyeon (Mie Hitam) dengan teman lajang lainnya. 

Baca Juga: Soal Biaya Penyelenggaraan Haji dan Umroh, KPK: Nilai Manfaat Hak Semua Jamaah

Cuaca di Korea saat perayaan Black Day umumnya cerah dan sejuk, yang menandai musim panas sudah di depan mata.

Makna perayaan Black Day sangat kontras dengan Hari Valentine dan White Day.

Baca Juga: Ketum PHRI Bicara Soal Kemerosotan Sektor Pariwisata Wakatobi Kini

Hari-hari Lain : Hari Harian (Januari), Hari Mawar (Mei), Hari Ciuman (Juni), Hari Perak (Juli), Hari Hijau (Agustus), Hari Foto (September), Hari Anggur (Oktober), Hari Film (November), Hari Pelukan (Desember).***

 

Editor: Mirkas

Sumber: asiasociety.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x