Ketum PHRI Bicara Soal Kemerosotan Sektor Pariwisata Wakatobi Kini

- 28 Januari 2023, 14:38 WIB
Ketua Umum (Ketum) Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) Sulawesi Tenggara (Sultra), Haryadi Sukamdani menilai, sektor pariwisata Wakatobi kini tak hanya jalan di tempat, tapi mengalami kemerosotan.
Ketua Umum (Ketum) Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) Sulawesi Tenggara (Sultra), Haryadi Sukamdani menilai, sektor pariwisata Wakatobi kini tak hanya jalan di tempat, tapi mengalami kemerosotan. /Istimewa/

KENDARI KITA-Ketua Umum (Ketum) Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) Sulawesi Tenggara (Sultra), Haryadi Sukamdani menilai, sektor pariwisata Wakatobi kini tak hanya jalan di tempat, tapi mengalami kemerosotan.

“Ini adalah masalah yang besar karena sampai sekarang Wakatobi tidak memiliki maskapai penerbangan, yang artinya tidak ada satupun yang berani dan bangga atas kepariwisataan Wakatobi,” kata Haryadi Sukamdani, Sabtu, 28 Januari 2023.

Baca Juga: Cara Mengatur Keuangan Ala Filosofi Tionghoa

Haryadi mengimbau agar  pemerintahan Wakatobi saat ini belajar dari tokoh pendahulunya, slah satunya Ir. Hugua.

Hugua kata Haryadi, membangun Wakatobi saat masih 'miskin-miskinnya'. Tak ada pertambangan, tak ada hotel, apalagi maskapai penerbangan.

Baca Juga: Update Harga Emas Hari Ini Turun Lagi ke Level Rp 1.029.000 per Gram

Namun seiring waktu, Hugua berhasil mewujudkan semua itu. Meski harus 'berdarah-darah' membangun jejaring kemana-mana demi pertumbuhan ekonomi di pulau pandai besi itu.

Hugua menurut Haryadi paham betul bahwa butuh kerja cerdas dan kerja keras membangun daerah. Selain anggaran amunisi terpenting kata dia 'otak cemerlang pemimpin.

"Ini yang dimiliki Hugua," kata Haryadi.

Baca Juga: Warga Keluhkan Maraknya Peredaran Gelap Narkotika di Kawasan Mega Industri Morosi

Halaman:

Editor: Mirkas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x