Gemilang Sultra Laporkan Dugaan 'Dokter' PT AMIN dan Jetty Illegal PT TDS

- 27 Oktober 2023, 02:49 WIB
Aksi demonstrasi disertai palaporan Gemilang Sultra atas dugaan operasional jetty ilegal PT TDS dan Dokumen Terbang PT AMIN.
Aksi demonstrasi disertai palaporan Gemilang Sultra atas dugaan operasional jetty ilegal PT TDS dan Dokumen Terbang PT AMIN. /istimewa/

KENDARI KITA - Gerakan Mahasiswa Lingkar Tambang (Gemilang) Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi melaporkan dugaan pengoperasian jetty illegal milik PT Tiar Daya Sembada (TDS) di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut).

Selain itu, Gemilang Sultra juga melaporkan dugaan penjualan dokumen alias dokumen terbang (Dokter) PT AMIN.

Laporan tersebut dibuktikan dengan adanya surat tanda terima pengaduan dari Kejaksaan Tinggi Sultra, dan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah (Polda) Sultra nomor 05/GMLT/X/2023.

Baca Juga: Pergam Indonesia Beberkan Dugaan Pelanggaran Hukum PT TNI, Disinyalir Pengguna Dokter PT KKP

“Ini sesuai janji kami, bahwa dengan adanya dugaan penjualan dokumen oleh PT AMIN dan dugaan pengoperasian jetty illegal PT TDS, maka kami akan laporkan langsung ke Kejati Sultra dan Ditreskrimsus Polda Sultra, agar kasus tersebut segera ditangani oleh pihak berwajib, dalam hal ini instansi kejaksaan dan kepolisian,” ujar Ketua Gemilang Sultra, Anto Madusila, Kamis 26 Oktober 2023.

Anto Madusila menyebutkan, bahwa surat perihal aduan masyarakat (Dumas) terkait dugaan tersebut, yang diajukan Gemilang Sultra juga ditembuskan kepada Kejaksaan Agung RI dan Mabes Polri.

“Pengaduan kami di Kejati Sultra dan Polda Sultra, juga kami beri tembusan ke Kejaksaan Agung RI dan Mabes Polri selaku pihak-pihak terkait,” jelas aktivis yang populer dengan sapaan Anto ini.

Baca Juga: Inflasi di Sultra Tinggi, GMA Desak Mendagri Copot Pj Gubernur

Ia berharap, agar maraknya dugaan illegal mining di Kolaka Utara menjadi perhatian penuh bagi kepolisian untuk memberantas para mafia-mafia tambang, yang telah mengeruk sumber daya alam tanpa mepertimbangkan kaidah-kaidah pertambangan yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

“ Kolaka Utara hari ini juga sudah menjadi salah satu wilayah di Sulawesi Tenggara yang jadi sasaran empuk bagi para mafia pertambangan. Olehnya itu, kami berharap agar APH benar-benar memberantas para mafia tambang tersebut," tegasnya.***

Editor: Mirkas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x