KENDARI KITA - Kepala Desa (Kades) Pesouha Kolaka, Yastin Sutrisno berlagak preman membentak guru dan siswa SMKN 9 Kolaka, Sulawesi Tenggara yang memblokir jalan.
Sikap arogansi Kades Pesouha itu terekam dalam video amatir berdurasi 1.44 detik yang viral di platfom Media sosial.
Aksi pemblokiran jalan yang dilakukan siswa dan guru SMKN 9 Kolaka itu merupakan bentuk protes mereka, terhadap aktivitas truk perusahaan tambang yang melintasi fasilitas umum tersebut. Pasalnya, aktivitas truk tambanv itu menyebabkan tebaran debu.
Baca Juga: Gelar Syukuran, Masyarakat Lingkar Tambang Sambut Baik Aktivitas PT SBP
Dalam video yang viral itu, nampak terlihat seorang pria menggunakan topi hitam dan seragam Aparatur Sipil Negara (ASN) mendatangi lalu membentak puluhan pelajar dan guru. Namun, bentakan itu dibalas dengan sorakan oleh puluhan siswa.
“Jangan kasih begitu. Ini jalan umum. Apa gunanya ibu merekam begitu, kalian tidak mau diatur dengan pemerintah ka,” kata pria yang menggunakan seragam ASN itu dengan nada membentak sembari menunjuk ke arah pelajar.
Setelah ditelusuri dari beberapa sumber terpercaya, ternyata pria yang menggunakan seragam ASN berlagak preman itu bernama Yastin Sutrisno, yang tak lain adalah Kepala Desa (Kades) Pesouha.
Baca Juga: Dua Hari Mendekam, Seorang Tahanan Meninggal Dunia Dalam Sel Mapolsek Kabawo
Yastin Sutrisno, saat dikonfirmasi melalui telephone seluler mengatakan bahwa persoalan tersebut sudah diselesaikan melalui mediasi.