Rakernas Perdana DPP FPRN, Momentum Kolaborasi Program Kerja Strategis Organisasi

- 2 Desember 2022, 12:13 WIB
DPP Forum Pimpinan Redaksi Nasional (FPRN), telah menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) perdana di Jakarta, sejak 29-30 November 2022.
DPP Forum Pimpinan Redaksi Nasional (FPRN), telah menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) perdana di Jakarta, sejak 29-30 November 2022. /Istimewa/

KENDARI KITA-DPP Forum Pimpinan Redaksi Nasional (FPRN), telah menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) perdana di Jakarta, sejak 29-30 November 2022.

Ketua DPP FPRN, Muh. Safriansyah mengatakan, momentum pelaksanaan Rakernas perdana yang melibatkan perwakilan 34 Provinsi se-Indonesia ini, menandai komitmen dan kolaborasi antarpengurus untuk menginisiasi program kerja strategis organisasi.

Baca Juga: Tiga Tahun PRMN Bersama dan Bermakna : Sukses Ciptakan Peluang Kerja Melalui Konsep Kolaborasi

"Yang paling terpenting dari kegiatan kita ini adalah silaturahmi. Melalui Rakernas ini, kita semua kembali dipertemukan dalam kondisi yang sehat walafiat. Inilah yang perlu kita syukuri," katanya.

Pria yang akrab disapa Bang Andy ini berharap program kerja yang ditargetkan masing-masing pengurus akan terwujud dalam kurun waktu tiga tahun mendatang.

Baca Juga: Presiden RI Jokowi Serahkan 1.552.000 Sertifikat Tanah ke 34 Provinsi

Adapun salah satu program kerja yang dirumuskan adalah upaya penguatan kelembagaan, melalui peningkatan kompetensi dan kapasitas pengurus serta audiensi bersama pihak terkait.

Tak hanya itu, Rakernas 1 itu juga melahirkan komitmen pengurus untuk bersatu padu dalam upaya menjaga eksistensi dan marwah organisasi.

Baca Juga: Kuasa Hukum PT GAN Sambangi Polda Sultra, Sebut PT CSM Lakukan Pemalsuan

Bang Andy kembali menegaskan bahwa Rakernas ini harus dijadikan sebagai momentum kebangkitan organisasi, dalam rangka  meningkatkan kepercayaan publik terhadap pers di tengah gempuran berita palsu alias HOAX yang wara wiri di berbagai platfom media sosial.

FPRN menurut Bang Andy, juga  harus menjadi pionir penangkal hoax yang melibatkan oknum yang tak bertanggungjawab, dengan tujuan atau kepentingan tertentu.

Baca Juga: Polisi Siaga Antisipasi Tawuran Antarpelajar di Kendari

"Menjaga keutuhan NKRI bukan hanya tugas dan tanggung jawab pemerintah serta TNI/Polri. Kita semua, khususnya dari kalangan pers juga memiliki tanggung jawab yang sama untuk menjaga keutuhan bangsa ini, melalui pemberitaan yang sehat, positif, akurat dan berimbang," jelasnya.

"Jangan lupa, pers adalah bagian dari pilar demokrasi. Dan Pimred ini adalah ujung tombak serta penentu dalam pemberitaan. Olehnya itu, marilah kita bangun kebersamaan untuk saling menguatkan," imbuhnya.

Baca Juga: Masyarakat Blokir Jalan Rusak di Ambesea Konsel: Lakalantas Sering Terjadi, Pemerintah Dituding Tak Peduli

Ketua Umum FPRN, Bayu Nugroho mengatakan, bahwa agenda Rakernas sudah beberapa kali dijadwalkan. Akan tetapi batal dilaksanakan karena pandemi Covid yang melanda Indonesia.

Menurut dia, keberadaan FPRN sangat penting sebagai wadah bagi para pimpinan redaksi untuk melahirkan sebuah ide dan gagasan untuk kemajuan Indonesia.

Baca Juga: Lonjakan Harga Emas Antam Awal Desember 2022:Tembus ke Level Rp 981.000 per Gram

"Sebagai pintu terakhir dan penentu layak tidaknya berita yang dibuat wartawan untuk terbit atau tidak, tentu Pimred memiliki peran penting atas informasi yang tersampaikan melalui pemberitaan," katanya.

Bayu Nugroho menambahkan, bahwa FPRN lahir dari keprihatinan atas maraknya kriminalisasi pers.

Baca Juga: Harga BBM Pertamina Merangkak Naik Mulai 1 Desember 2022, Cek Daftar Lengkapnya Disini

"FPRN ini juga bisa menjadi kekuatan bersama bagi media-media yang pimpinan redaksinya tergabung dalam organisasi ini, baik dari sisi pendampingan hukum, bisnis dan keredaksian," pungkasnya.

Editor: Mirkas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x