Soal Banjir, Begini Penjelasan Kepala Desa Sangi-sangi

- 5 Juli 2022, 22:08 WIB
Kepala Desa Sangi-sangi, Ruslan.
Kepala Desa Sangi-sangi, Ruslan. /Mirkas/kendarikita.com

 KENDARI KITA - Kepala Desa Sangi-sangi, Kecamatan Laonti, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Ruslan mengaku, bahwa musibah banjir yang melanda desa yang dipimpinnya itu sudah kerap terjadi, disaat musim penghujan tiba.

Ruslan menyebutkan, jauh sebelum adanya aktivitas penambangan di wilayah tersebut, banjir memang kerap terjadi.

"Banjir ini terjadi biasanya tiga kali setahun, dengan volume air yang sama," ujar Ruslan kepada awak media, Selasa 5 Juli 2022.

Baca Juga: Penambangan Ilegal di Eks PT Mining Maju Menjamur, Kapolres Kolaka Utara Bungkam?

Sehingga, lanjut Kepala Desa Sangi-sangi, aktivitas penambangan PT Gerbang Multi Sejahtera (GMS) tak bisa dijadikan sebagai pemicu terjadinya banjir.

"Ya tidak bisa juga kita salahkan aktivitas perusahaan. Karena banjir ini memang sudah sering terjadi. Apalagi, kondisi hunian masyarakat memang rendah," jelasnya.

Parahnya lagi, kata Ruslan, masyarakat mempersempit kali, sehingga tak mampu menampung debit air. Akibatnya, air kali yang mengalir dengan volume besar meluap ke pemukiman warga.

Baca Juga: Banjir Melanda Desa Sangi-sangi, Aktivitas Penambangan PT GMS Diduga Jadi Pemicu

Ruslan juga menyampaikan, bahwa selama ini pihak PT GMS sangat peduli terhadap masyarakat lingkar tambang. 

Pada pemberitaan sebelumya, banjir melanda warga Desa Sangi-sangi, Kecamatan Laonti, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Minggu 3 Juli 2022.

Selain intensitas curah hujan yang tinggi, aktivitas penambangan PT GMS diduga kuat jadi pemicu terjadinya banjir tersebut.

Baca Juga: Bripka Kasmin Kembali Torehkan Prestasi, Raih Best Gross Over All pada Turnamen Golf Bhayangkara Cup 2022

Akibatnya, puluhan rumah warga di desa tersebut terendam banjir.***

Editor: Mirkas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x