Network
KENDARI KITA - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kendari membuka gerai vaksinasi booster untuk para pegawai dan keluarga, Selasa 22 Februari 2022.
Kepala Lapas Kelas IIA Kendari, Abdul Samad Dama mengatakan, pihaknya menyediakan 109 dosis untuk program vaksinasi booster hari ini.
"Semua pegawai diwajibkan untuk ikut vaksin. Tadi juga ada yang bawa keluarganya untuk ikut vaksin," ujar Abdul Samad Dama, saat ditemui awak media di sela-sela pelaksanaan vaksinasi tersebut.
Baca Juga: Dua Kebijakan Pemerintah Disorot, Prima : Jangan Korbankan Rakyat Demi Ambisi
Baca Juga: Soal Inpres Nomor 1 Tahun 2022, Pengamat Kebijakan Publik Sultra : Dikaji Dulu, Korelasinya di Mana?
Lebih lanjut, Kepala Lapas Kelas IIA Kendari menjelaskan, pelaksanaan vaksin penguat (Booster) tersebut merupakan tindak lanjut atas instruksi Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sultra.
"Iya, ini atas perintah pak Kakanwil, karena kemarin banyak yang reaktif saat dilakukan swab antigen di lingkup Kanwil Kemenkumham," kata Abdul Samad Dama.
Ditambahkannya, bagi yang reaktif saat swab antigen, disarankan untuk melakukan vaksin setelah 20 hari.
Baca Juga: Resep Cumi Asam Manis dengan Aroma dan Cita Rasa yang Memancing Selera
Selain pegawai, lanjutnya, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) juga diwajibkan untuk melakukan vaksin hingga tahap tiga alias booster.
Selain percepatan capaian program vaksinasi, Lapas Kelas IIA Kendari juga meminimalisir Narapidana yang keluar dengan alasan hal-hal yang kurang penting.
"Terkecuali kalau sakit atau hal-hal yang benar urgent," tambahnya.
Baca Juga: Tayang 24 Februari 2022 di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Garis Waktu
Baca Juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Aku Bukan Jodohnya Karya Tri Suaka, Menyentuh Hati
Abdul Samad Dama menegaskan, bahwa lembaga yang dipimpinnnya itu berkomitmen dan terus berupaya mengantisipasi penyebaran Covid 19 di lingkup Lapas.
