Tingkatkan Kapasitas SDM di Berbagai Sektor, PB HMI Gelar Skema 2022

22 Februari 2022, 22:17 WIB
Ketua Bidang Pembangunan Energi, Migas dan Minerba PB HMI, Muhamad Ikram Pelesa (kanan) didampingi Ketua Panitia Skema HMI 2022, Eko Hasmawan Baso (kiri), saat diwawancarai awak media, Selasa 22 Februari 2022. /Mirkas/kendarikita.com/

 

KENDARI KITA - Dalam rangka meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di berbagai sektor, utamanya SDM yang unggul pada pengawasan atau advokasi di sektor energi, Migas dan Minerba, Pengurus Besar (PB) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) mengelar Sekolah Kader Energi, Migas dan Minerba (Skema).

Kegiatan yang diselenggarakan selama lima hari itu resmi dibuka oleh Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI), Raihan Ariatama, di salah satu hotel di Konawe Selatan (Konsel), Selasa 22 Februari 2022.

Raihan Ariatama membuka kegiatan tersebut secara daring atau via zoom karena berhalangan hadir langsung di lokasi kegiatan.

Baca Juga: Kalapas Ini Dituding Lecehkan Warga Binaannya

Baca Juga: Potret Kesederhanaan Sudirman, Makan Bakso Bersama Sopir Truk

Ketua Bidang Pembangunan Energi, Migas dan Minerba PB HMI, Muhamad Ikram Pelesa mengatakan, Sumber Daya Alam (SDA) baik energi, Migas dan Minerba di Indonesia patut diapresiasi atas ketersediaannya yang begitu luar biasa.

"Perlu pengawasan yang begitu ekstra, agar SDA ini dapat dirasakan segera utuh, baik negara maupun masyarakat Indonesia secara menyeluruh," ujar Ikram Pelesa, saat ditemui awak media usai pembukaan Skema PB HMI 2022.

Lebih lanjut, Ia menyebutkan, jika berkaca pada pengawasan dari instansi pemerintah dan Aparat Penegak Hukum (APH) di Indonesia, belum memberikan satu gambaran keberhasilan yang dapat menjadi satu rujukan.

Baca Juga: Alana Beauty Bar Hadir di Kendari, Nikmati Promo Hingga 22 Persen

Baca Juga: Usai Dua Periode Kota Bogor, Jabar atau DKI 1? ini Jawaban Bima Arya

"Dari segi pengawasan, sampai hari ini belum ada gambaran atau hal luar biasa yang memperlihatkan niatan pemerintah dan APH untuk menjaga cadangan SDA kita," katanya.

Ikram Pelesa menambahkan, pihaknya berkomitmen menyediakan kader-kader dengan kualitas unggul, untuk membantu pemerintah dalam menata kebijakan.

"Menyediakan SDM unggul yang siap pakai jika dibutuhkan pemerintah dalam koneksi antara pemerintah dan masyarakat sebagai sasaran kebijakan," tambahnya.

Baca Juga: Aspirasi Forum Sopir Truk Sultra Disikapi, Penyesuaian Tarif Muatan Jadi Solusi

Baca Juga: Buka Gerai Vaksin Booster, Lapas Kelas IIA Kendari Siapkan 109 Dosis untuk Pegawai dan Keluarga

Selain itu, melalui sekolah kader tersebut, PB HMI juga mendorong terbentuknya satuan tugas (Satgas) terpadu pengawasan tambang ilegal yang meliputi kepolisian, Kementerian ESDM, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

"Jadi dikomparasikan menjadi satu bagian tak terpisahkan. Gunanya apa, supaya tidak ada lagi peran tindih disini. Sehingga dapat lebih fokus lagi terhadap fungsi pengawasan dan penindakan. Ini bukan lain adalah upaya kita menjaga cadangan SDA kita," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Panita Skema HMI 2022, Eko Hasmawan Baso mengatakan kegiatan ini akan dilaksanakan selama lima hari kedepan mulai 22-27 Februari 2022.

Baca Juga: Resep Cumi Asam Manis dengan Aroma dan Cita Rasa yang Memancing Selera

Baca Juga: Ramalan Horoskop Hari ini, Selasa 22 Februari 2022: Leo, Virgo, Libra, dan Scorpio Karir dan Peristiwa

Katanya, selama penyelengaraan Skema tersebut, kader-kader HMI yang mengikuti kelas, bakal menerima materi dari beberapa stackholder terkait.

"Pematerinya antara lain dari pihak ESDM, KLHK, kepolisian, Walhi dan beberapa NJO yang berkaitan dengan tema kegiatan," ujar Eko Hasmawan Baso. 

Dia menambahkan, pihaknya baru pertama kali menggelar sekolah kelas energi, migas dan minerba pada kepengurusan PB HMI periode 2022-2023.

Baca Juga: Tayang 24 Februari 2022 di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Garis Waktu

Baca Juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Aku Bukan Jodohnya Karya Tri Suaka, Menyentuh Hati

"Sudah banyak kelas, tapi fokus ke demokrasi. Namun untuk konsentrasi membangun gagasan soal pengembangan SDA baru pertama," pungkasnya.

Editor: Mirkas

Tags

Terkini

Terpopuler